Abstrak.  Praktik kerja di dalam industri otomotif memiliki resiko terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) baik bagi  pekerja, teknisi, bahkan bisa pada orang lain yang sedang berada di lingkungan tersebut Kecelakaan kerja tentu menjadi hal yang tidak diinginkan oleh setiap orang. Potensi bahaya (hazard) dapat berupa terganngunya kesehatan seperti  terpapar radiasi, kimia, biologi, infeksi, alergi, listrik, dan fisik seperti terkilir, terpeleset, terjatuh, tergores, tertusuk, dan terbentur, terjadi  di kondisi lingkungan kerja. . Aspek Lingkungan kerja yang bersifat fisikberupa  tata letak peralatan praktik, Alat Pelindung Diri, pakaian kerja, kebersihan ruang, penerangan, pengairan, tata udara di ruang kerja sangat penting peranannya untuk menciptakan suatu kondisi lingkungan yang aman dan bebas dari resiko kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. Melalui penerapan prinsip 5R ( ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin).akan  mengurangi kecelakaan kerja. 5R dapat  memberikan efektivitas dan efisiensi pada lingkungan kerja.  Melalui budaya kerja dengan  penerapan prinsip 5R untuk mencegaj kecelakaan kerja  akan  menciptakan produktivitas yang lebih baik. Penelitian ini sendiri menggunakan metode deskriptif naratif dengan interaksi langsung bersama narasumber. Konsep 5R  dari terdiri dari konsep yang sederhana dimana memudahkan pemahaman dan implementasi. 
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024