Penelitian ini mengkaji peran Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Sikka sebagai Media Center dalam menyebarkan informasi selama erupsi Gunung Lewotobi. Diskominfo berperan penting dalam menyediakan informasi yang akurat dan transparan untuk masyarakat terdampak bencana. Dengan memanfaatkan media sosial, aplikasi pesan, dan radio komunitas, Diskominfo berhasil mengatasi tantangan komunikasi dan menangkal hoaks. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan observasi, wawancara mendalam, dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada kendala infrastruktur dan sumber daya manusia, Media Center Diskominfo berhasil meningkatkan pemahaman masyarakat dan mempercepat penyebaran informasi. Penelitian ini juga menyoroti pentingnya kolaborasi antara Diskominfo, BPBD, relawan, dan lembaga sosial dalam mengelola komunikasi selama bencana.
Copyrights © 2025