Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan membandingkan kinerja beton serat bambu dan beton serat baja dalam meningkatkan sifat mekanik beton normal, yaitu kuat tekan, kuat tarik belah, dan modulus elastisitas. Penelitian ini menggunakan desain eksperimen faktorial 2 level x 3 level, dengan faktor: (1) jenis serat (serat bambu, serat baja) dan (2) kadar serat (0.5%, 1.0%, 1.5%). Benda uji dibuat dengan menggunakan semen Portland Tipe I, air, agregat halus, agregat kasar, dan serat bambu atau serat baja. Sifat mekanik beton diuji pada usia 28 hari dengan menggunakan mesin uji tekan beton, mesin uji tarik belah beton, dan alat ultrasonic pulse velocity (UPV). Hasil penelitian menunjukkan penambahan serat bambu dan serat baja secara umum meningkatkan sifat mekanik beton. Kenaikan sifat mekanik beton tertinggi dicapai pada beton serat baja dengan kadar 1.5%, yaitu sebesar 35.77% untuk kuat tekan, 43.75% untuk kuat tarik belah, dan 16.53% untuk modulus elastisitas. Serat baja lebih efektif dalam meningkatkan sifat mekanik beton dibandingkan dengan serat bambu. Penelitian ini memberikan informasi penting tentang kinerja beton serat bambu dan beton serat baja dalam meningkatkan sifat mekanik beton normal. Informasi ini dapat digunakan untuk memilih jenis serat dan kadar serat yang tepat untuk aplikasi konstruksi tertentu.
Copyrights © 2024