Maskulinisasi ikan guppy (Poecilia reticulata) bertujuan untuk meningkatkan produksi ikan jantan yang memiliki nilai jual lebih tinggi. Metode konvensional menggunakan hormon sintetik 17α-Methyltestosterone telah dibatasi penggunaannya karena berdampak negatif terhadap lingkungan. Sebagai alternatif ramah lingkungan, penelitian ini mengevaluasi pengaruh pemberian ekstrak kulit manggis (Garcinia mangostana L.) dengan dosis berbeda terhadap persentase larva ikan guppy jantan. Proses ekstraksi dilakukan melalui maserasi dengan etanol 70%, diikuti oleh evaporasi dan pengentalan. Larva ikan guppy berumur tiga hari direndam dalam ekstrak kulit manggis selama lima jam, kemudian dipelihara selama 40 hari dengan pakan Daphnia sp. dan pelet. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kulit manggis mampu meningkatkan persentase larva jantan secara signifikan, dengan persentase tertinggi sebesar 57% pada perlakuan C dan terendah sebesar 27% pada kontrol. Analisis statistik menunjukkan perbedaan nyata (p<0,05) antara perlakuan dan kontrol. Kesimpulannya, penggunaan ekstrak kulit manggis efektif meningkatkan produksi ikan guppy jantan. Implikasi dari penelitian ini adalah pengembangan metode maskulinisasi berbasis bahan alami yang ramah lingkungan, mendukung budidaya ikan guppy secara berkelanjutan dan mengurangi ketergantungan pada hormon sintetik.
Copyrights © 2024