Beberapa program pemerintah untuk memperbaiki perilaku hidup bersih seperti kampanye cuci tangan pakai sabun, tetapi program-program tersebut dirasakan kurang mengena sasaran dan kurang memperhatikan aspek kebiasaan buang air besar, harapan dan investasi. Untuk itu diperlukan kampanye penyadaran perilaku hidup bersih dan sehat untuk dapat menggerakkan pengambil keputusan, sektor swasta dan konsumen (terutama kelompok miskin). Hasil wawancara dengan petugas Puskesmas dan pemerintah Kelurahan, dimana masih pembuangan akhir jamban di sungai karena tidak ada lahan untuk membangun saptic tank, dan hasil pengamatan pada survey awal bahwa rumah penduduk yang berdekatan dengan sungai yang memiliki jamban keluarga makan pembuangan akhir jamban adalah suangi, hal ini menambah pencemaran pada suangai. Untuk mencapai suatu Desa ODF (Open Defecation Free), tahapan yang harus dilalui, yaitu Pra-pemicuan, Pemicuan, Pasca Pemicuan. Hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyararakat, yaitu dibangunnya 1 jamban percontohan dan terjadinya perubahan perilaku membuang tinja di suangai. Disarankan bagi pihak puskesmas agar selalu memantau program STBM di wilayah kerja Puskesmas, bagi masyarakat yang belum memiki jamban agar memanfaatkan MCK umum sebagai sarana pembuangan tinja dan bagi masyarakat yang ada di sekitar sungai agar tidak membuang tinja di sungai
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024