Kinerja bisnis UMKM perempuan bergantung pada bagaimana lembaga pemerintah memfasilitasi keberhasilan kewirausahaan perempuan. Institusi sebagai pengambil keputusan akan berperan penting dalam pemberdayaan perempuan. Efikasi diri menjadi motor penggerak bagi wirausaha perempuan dalam meningkatkan kinerja usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji bagaimana kekuatan institusi pemerintah mempengaruhi kinerja bisnis perempuan yang dimediasi oleh efikasi diri wirausaha. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan populasi UMKM yang tergabung dalam International Small Business Council (ICSB) di Sukoharjo. Pengambilan sampel menggunakan teknik non-random sampling dengan kriteria responden UMKM yang tergabung dalam ICSB dan telah aktif menjalankan usahanya minimal 1 tahun. Data diperoleh dengan menyebarkan kuesioner melalui Google Form dan mengirimkannya ke WhatsApp grup anggota ICSB sebanyak 80 UMKM wanita. Sebagai alat analisis digunakan smart PLS-PM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: dukungan institusional (IS) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja bisnis (BP). IS berpengaruh positif dan signifikan terhadap Entrepreneurial Self Efficacy (ESE). Dan IS berpengaruh positif dan signifikan terhadap BP yang dimediasi oleh ESE. Hasil ini diharapkan dapat menarik perhatian pemerintah untuk mempertahankan dan meningkatkan program dan sistem untuk mendukung kinerja kewirausahaan perempuan agar semakin baik
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024