Penelitian ini mengeksplorasi pemanfaatan Kulit Kayu Balakka sebagai bahan pengental alami dalam pembuatan yoghurt. Balakka (Phyllanthus emblica) merupakan salah satu tanaman kearifan lokal Tapanuli Bagian Selatan. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Biologi Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan, Laboratorium Sistematika Tumbuhan Herbarium Medanense (MEDA) Universitas Sumatera Utara dan Laboratorium Kimia Organik/Proses Kimia FMIPA Universitas Sumatera Utara dari Maret hingga Juli 2024, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi kandungan kimia Tanaman Balakka dan mengevaluasi proses pembuatan yoghurt dengan Ekstrak Kulit Kayu Balakka. Metode yang digunakan meliputi pembuatan ekstrak air dari Kulit Kayu Balakka dan pengujian kandungan kimianya, seperti terpenoida, flavonoid, tanin, dan polifenol. Hasil menunjukkan bahwa Ekstrak Kulit Kayu Balakka dapat meningkatkan kualitas yoghurt, dengan uji organoleptik menunjukkan perbandingan optimal antara yoghurt dan Ekstrak Kulit Kayu Balakka adalah 1 : 1 (Y1B1). Kandungan Tanin dan Polifenol pada Ekstrak Kulit Kayu Balakka memberikan pengaruh terhadap kekentalan yoghurt, dikarenakan keduanya mengandung asam fenolik dimana asam fenolik memiliki fungsi sebagai aktivitas enzim yang bersifat koagulan. Penelitian ini menyoroti potensi ekonomi dan manfaat kesehatan dari penggunaan Balakka dalam industri makanan, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang bahan alami ini.
Copyrights © 2025