Penyebaran berita hoaks di media sosial menjelang Pilkada menjadi ancaman serius bagi demokrasi, khususnya bagi pemilih pemula yang sering kali memiliki literasi digital rendah. Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan siswa SMA Negeri 4 Kendari dalam mendeteksi hoaks, sehingga mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang bersih dan transparan. Pelatihan melibatkan 100 siswa kelas XI dan XII melalui ceramah, diskusi kelompok, dan praktik menggunakan alat seperti chatbot Kalimasada dan Google Reverse Image. Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar demokrasi, proses Pilkada, teknik penginderaan hoaks, dan sanksi hukum terkait. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan pada pemahaman siswa: rata-rata skor pre-test sebesar 62 meningkat menjadi 86 pada post-test, dengan peningkatan terbesar pada kemampuan mendeteksi hoaks (51,7%). Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan literasi digital tetapi juga membentuk siswa menjadi pemilih yang kritis dan cerdas dalam menyikapi arus informasi. Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi sekolah lain dalam membekali pemilih pemula menghadapi tantangan era digital.
Copyrights © 2024