Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) dalam kemajuan pendidikan Islam di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kepustakaan (library research), menggunakan data dari buku, artikel ilmiah, dan jurnal yang relevan. Proses analisis dilakukan melalui tiga tahap, yaitu pemilihan informasi penting (reduksi data), pengelompokan tematik (penyajian data), dan penarikan kesimpulan. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif-analitis untuk mengeksplorasi kontribusi masing-masing organisasi, serta metode komparatif untuk membandingkan inovasi pendidikan Muhammadiyah dengan tradisi pesantren NU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Muhammadiyah telah berhasil mengintegrasikan nilai-nilai Islam dengan ilmu pengetahuan modern, sehingga menciptakan institusi pendidikan formal yang relevan dan inklusif. Di sisi lain, NU memainkan peran penting dalam mempertahankan tradisi Islam melalui pesantren dan madrasah berbasis nilai-nilai lokal. Meskipun memiliki pendekatan berbeda, kedua organisasi memiliki kesamaan dalam memperkokoh nilai-nilai Islam di masyarakat serta membentuk karakter generasi muda. Penelitian ini juga mengungkap potensi sinergi antara Muhammadiyah dan NU untuk membangun sistem pendidikan Islam yang lebih relevan, inklusif, dan berkelanjutan dalam menjawab tantangan era modern. Kajian ini memberikan rekomendasi kebijakan yang memanfaatkan keunggulan masing-masing organisasi untuk meningkatkan kualitas dan pemerataan akses pendidikan Islam di Indonesia, sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin kompleks.
Copyrights © 2024