Kekurangan Energi Kronik (KEK) merupakan salah satu masalah gizi yang terjadi pada ibu hamil di Indonesia dengan prevalensi sebesar 8,4% sedangkan target World Health Organization adalah <5%. KEK pada ibu hamil disebabkan oleh adanya defisiensi zat gizi akibat kurangnya asupan energi dan zat gizi. Salah satu penyebab asupan yang rendah adalah pengetahuan gizi yang kurang sehingga menyebabkan sikap dan perilaku ibu terhadap gizi tidak benar, dengan demikian perlu dilakukan pendekatan melalui Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) misalnya pemberian konseling gizi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pemberian konseling gizi terhadap pengetahuan dan asupan gizi ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK). Desain penelitian yang digunakan adalah pre experimental dengan rancangan one group pre-post test design. Penelitian dilaksanakan pada bulan Desember 2022 – Mei 2023 di Puskesmas Paccerakkang Kota Makassar. Sampel penelitian sebanyak 25 orang ibu hamil KEK yang ditetapkan secara purposive sampling. Pelaksanaan intervensi dilakukan empat kali selama dua minggu. Analisis data menggunakan Uji paired t-test dependen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pemberian konseling gizi terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil KEK dengan p = 0.001 < 0.05 dan tidak terdapat pengaruh pada peningkatan asupan energi (p = 0.179), protein (p = 0.070), lemak (p = 0.197) dan karbohidrat (p = 0.326) ibu hamil KEK. Implementasi konseling gizi dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil KEK namun belum mampu meningkatkan asupan energi dan zat gizi makro hingga terpenuhinya kebutuhan gizi.
Copyrights © 2024