Permasalah yang muncul adalah terdapat beberapa pohon markisa yang tiap kali berbuah dibiarkan begitu saja hingga jatuh ke tanah dan membusuk sehingga menambah sampah organik di sekolah. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan pembuatan sabun cuci tangan dari ekstrak buah markisa yang disebut marwash. Metode yang digunkan dalam pengabdian masyarakat ini adalah Scientist-Practitioner methode. Peserta yang mengikuti dalam kegiatan sosialisasi pembuatan sabun cuci tangan “Marwash” ini adalah peserta didik SD Negeri Sawojajar 5 dengan jumlah 27 peserta didik. Peserta didik, guru sangat antusias dan semangat dalam kegiatan sosialisasi maupun workshop pembuatan marwash. Hasil yang diperoleh adalah peserta didik maupun guru menggunakan sabun cuci tangan hasil praktik yang sudah mereka laksanakan. Peserta didik memiliki kesadaran akan kebersihan tangan mereka dengan rajin mencuci tangan saat diperlukan. Mereka juga sudah memiliki kepedulian untuk mengurangi sampah organik di sekolah dengan memanfaatkan buah markisa yang terbuang dan berkeinginan membuat sabun cuci tangan dari buah markisa. Peserta didik juga telah memiliki peningkatan dalam menciptakan produk yang bernilai.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024