Dalam hal produktivitas, seorang muslimah hanya berperan sebagai ibu rumah tangga sehingga produktivitas seorang muslimah sangat kecil. Di Kabupaten Malang banyak dari kalangan remaja memutuskan untuk menikah muda sehingga membuat mereka kurang produktif dan kurang memiliki pengalaman dibidang industri maupun ekonomi kreatif. sehingga perancangan pusat kreatif bagi kaum Muslimah dapat membantu dan menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Dalam hal ini pendekatan arsitektur perilaku yang digunakan dalam perancangan pusat kreatif, dikarenakan pendekatan yang menggabungkan perilaku manusia dan lingkungan sekitarnya. Metode perancangan menggunakan force-based framework yang mana desain arsitektur dilihat secara formal berdasarkan pendekatan arsitektur perilaku. Pusat kreatif bagi kaum muslimah merupakan fasilitas publik yang dirancang di Kabupaten Malang yang dikhususkan untuk kaum muslimah yang mana akses untuk laki-laki dipisah sebagaimana perilaku perempuan yang harus menjaga batasan. Desain dibuat untuk akses laki-laki berada di depan dan dibatasi oleh bangunan. Akses masuk ke dalam bangunan yang dikhususkan untuk perempuan melalui area resepsionis.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024