Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

SEKOLAH ISLAM TERPADU DI KOTA BATU, TEMA GREEN ARCHITECTURE Moh. Syahru Romadhon Sholeh; Didiek Suharjanto; Suryo Tri Harjanto
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 1 No 02 (2017): Pengilon : Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sekolah adalah tempat utama dimana individu mengikuti proses pendidikan formal untuk menambah pengetahuan dan mengasah keterampilan sebagai bekal kehidupannya di kemudian hari. Dari kurikulum yang ditetapkan dan diterapkan diseluruh Indonesia, pastinya tidak semata langsung berjalan dengan baik, tentunya ada permasalahan di daerah-daerah, baik berpengaruh dengan budaya di daerah, penerapan metode belajarnya, dan dampak yang terjadi terhadap siswa dan guru. Sekolah Islam Terpadu menjadi sebuah solusi yang dapat mendukung program ataupun kebijakan pemerintah tentang pendidikan. Sekolah Islam Terpadu dapat dikatakan sebagai solusi tentang masalah pendidikan, karena Sekolah Islam Terpadu mencoba mengkolaborasikan model pembelajaran yang lebih melihat pada potensi dan apa yang disuka oleh peserta didik dengan tidak meninggalkan apa yang sudah dirancang dan ditetapkan pemerintah melalui kurikulum pembelajaran yang ditetapkan dan harus diterapkan. Selain itu Sekolah Islama Terpadu juga memiliki model pembelajaran yang tidak hanya tentang pendidikan umum, tetapi juga menyeimbangkan dengan pendidikan karakter dan agama yang menjadi penyeimbang pada proses belajar disetiap harinya. Dengan gagasan utama “Rahmatan lil Alamin” yang diterapkan di Sekolah Islam Terpadu, keberadaan Sekolah Islam Terpadu di Kota Batu sangat diperlukan dan tentunya memiliki potensi yang besar untuk maju kembangnya daya didik guru dan kekreatifitasan anak dengan belajar tidak hanya dalam ruang namun juga diluar ruang, menyatu langsung dengan alam.
Efektivitas atau Aksesibilitas: Kajian Desain Mal Pelayanan Publik dalam Perspektif Desain Inklusi Moh Syahru Romadhon Sholeh; I Gusti Ngurah Antaryama; Vincentius Totok Noerwasito
Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 20, No 2 (2022): Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/arst.v20i2.63330

Abstract

The SDG's primary target of providing an inclusive environment has a lot to do with the quality of public services. However, in terms of infrastructure, there are still various shortcomings, especially in implementing designs based on inclusive design.  Malang City, one of the cities with new public service facilities, chose an existing building to become a public service mall. Issues that occur include unfriendly circulation, inappropriate space functions and not adequately accommodated mobility of users with special needs, elders and children because there is only one access. This research uses a qualitative approach with observation and interviews as a method and the principle of inclusive design as a research tool. The result of the study from this research is that the Mal Pelayanan Publik Merdeka Kota Malang has not yet become an inclusive public facility.
RUANG SETARA: KAJIAN IMPLEMENTASI FITUR UTAMA BANGUNAN FASILITAS PENDIDIKAN TINGGI : (Studi Kasus Bangunan Kampus 2 ITN Malang) Moh Syahru Romadhon Sholeh; M. Nelza Mulki Iqbal; Heickal Muhammad Aqil Biladt
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 1 (2024): PAWON: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i1.9180

Abstract

Kesetaraan menjadi salah satu isu yang paling sering dibicarakan di Indonesia dan juga dunia global. SDGs (Sustainable Development Golas) sebagai tujuan utama negara-negara berkembang memiliki semangat No One Left Behind, yang artinya tidak akan ada satupun yang terlewatkan atau semua memiliki hak yang sama (setara). Isu tentang kesetaraan terjadi diberbagai aspek, salah satunya adalah kesempatan untuk setiap individu dalam mendapatkan pendidikan. Isu tentang pendidikan tidak hanya menyoal sistem, akan tetapi juga terkait infrastruktur. Infrastruktur pendidikan secara fisik di Indonesia umumnya sudah baik, akan tetapi banyak yang tidak memperhatikan nilai inklusif. Salah satu contohnya adalah ketersediaan fitur utama bangunan seperti parkir, jalur pejalan kaki, ramp dan tangga yang tidak standar, pemilihan jenis material lantai belum memperhatikan nilai inklusif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data survey dan observasi lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji fitur utama bangunan Kampus II ITN Malang dengan parameter desain inklusi.
EFEKTIVITAS PEMBENTUKAN RUANG TERBUKA PUBLIK DI KOTA MALANG Winarni, Sri; Putri Herlia Pramitasari; Moh Syahru Romadhon Sholeh
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i02.10668

Abstract

Pertumbuhan perkotaan yang pesat dan perubahan ruang kota menimbulkan kebutuhan akan ruang terbuka yang efektif dalam memenuhi kebutuhan masyarakat masih berkurang sehingga perlu evaluasi terkait pembentukan ruang terbuka publik khususnya di wilayah perumahan perkotaan. Kehidupan perkotaan modern seringkali menuntut perhatian khusus terhadap perencanaan ruang terbuka dalam kawasan perumahan guna memastikan kualitas hidup yang optimal dan meningkatkan interaksi sosial antar penduduk. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi efektivitas pembentukan ruang terbuka publik di Kota Malang khususnya ruang terbuka publik di lingkungan perumahan Joyogrand RW. 09, Merjosari. Metode penelitian yang digunakan adalah metode diskriptif kualitatif-kuantitatif, dengan melibatkan survei pengguna ruang terbuka, dan evaluasi desain lingkungan perumahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ruang terbuka publik di perumahan-perumahan di Kota Malang memiliki peran penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih dinamis dan bersosial, sehingga perlu pengelolaan ruang terbuka yang dapat meningkatkan efektivitasnya. Ruang terbuka publik yang efektif diharapkan dapat menjadi landasan bagi perancang kota, pembuat kebijakan, dan pengembang perumahan untuk meningkatkan kualitas lingkungan perumahan dan memperkenalkan kehidupan sosial yang lebih sehat di tengah perkembangan urbanisasi.
PENDIDIKAN DAN KESETARAAN AKSES: STUDI FITUR UTAMA BANGUNAN PELAYANAN KEMAHASISWAAN PERGURUAN TINGGI DI KOTA MALANG BERBASIS INCLUSIVE DESIGN Sholeh, Moh Syahru Romadhon; Bayu Teguh Ujianto; Heickal Muhammad Aqil Biladt
Pawon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pawon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/pawon.v8i02.10892

Abstract

Penelitian ini membahas pentingnya pendidikan dan kesetaraan akses melalui analisis fitur utama bangunan pelayanan kemahasiswaan pada perguruan tinggi di Kota Malang yang berbasis inclusive design. Inclusive design bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang dapat diakses dan digunakan oleh semua individu, termasuk mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Studi ini menyoroti bagaimana desain bangunan dapat memfasilitasi akses yang adil dan merata bagi seluruh mahasiswa, tanpa memandang kemampuan fisik mereka. Metodologi yang digunakan mencakup observasi lapangan, wawancara dengan pemangku kepentingan, dan analisis literatur terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan inclusive design dalam bangunan pelayanan kemahasiswaan berperan signifikan dalam meningkatkan partisipasi dan kesejahteraan mahasiswa. Selain itu, temuan ini menggarisbawahi perlunya kebijakan yang mendukung penerapan desain inklusif di seluruh fasilitas pendidikan tinggi untuk memastikan aksesibilitas dan kenyamanan bagi semua pengguna. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis untuk perancangan dan renovasi bangunan kemahasiswaan agar lebih inklusif, serta implikasi bagi kebijakan pendidikan di Indonesia.
KONSEP PERANCANGAN PERMUKIMAN SEMENTARA BAGI PENGUNGSI DAN PENCARI SUAKA DI DAERAH KHUSUS JAKARTA TEMA: ARSITEKTUR KEBERLANJUTAN Dika Ridlwansyah; Hamka; Moh. Syahru Romadhon Sholeh
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Daerah Khusus Jakarta sebagai kota terpadat di Indonesia telah menjadi tuan rumah bagi ribuan pengungsi dan pencari suaka. Mereka menjadikan Indonesia sebagai negara transit bagi mereka untuk ke negara ketiga. Saat ini mereka tinggal di penampungan sementara berupa rumah detensi imigrasi, dan community house. Namun ada permasalahan yang muncul yaitu terjadinya overload kapasitas dan tidak layak untuk dihuni. Kondisi kehidupan pengungsi dan pencari suaka merupakan permasalahan yang membutuhkan solusi kreatif. Sehingga dibutuhkan suatu rancangan yang menerapkan tema keberlanjutan dengan desain yang teritegrasi dengan lingkungan sekitar dan kondisi sosial ekonomi. Metode yang digunakan dalam merancang dimulai dari tahapan perancangan dan tahapan penelitian. Hasil dari konsep perancangan permukiman sementara bagi pengungsi dan pencari suaka ini adalah hunian sementara yang menggunakan sistem perancangan struktur modular dilengkapi dengan fasilitas dan layanan yang memenuhi kebutuhan dasar serta meningkatkan kesejahteraan penghuninya dengan tujuan menciptakan permukiman yang dapat layak huni dan dapat menampung para pengungsi dan pencari suaka yang sedang menanti proses resettlement atau reunifikasi ke negara penampung, sehingga dapat mengurangi angka para pengungsi dan pencari suaka di Indonesia.
VERTICAL SPORT CENTER TEMA: ARSITEKTUR DEKONSTRUKSI Hawwa Shaira Az Zahra Syam; Bayu Teguh Ujianto; Sholeh, Moh Syahru Romadhon
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Provinsi Jawa Timur menduduki peringkat pertama dalam prestasi olahraga tidak diimbangi dengan peningkatan kualitas maupun kuantitas fasilitas yang memadai. Fasilitas olahraga memiliki peranan penting dalam mendukung pencapaian prestasi, Namun Keterbatasan ruang terbuka untuk kegiatan olahraga menjadi hambatan dalam upaya meningkatkan dan mempertahankan prestasi tersebut. Pendekatan Arsitektur dekonstruksi menghasilkan desain fasilitas olahraga dengan menumpuk lapangan secara vertikal sebagai respon keterbatasan ruang terbuka. sehingga menciptakan desain bangunan inovatif dengan kesan ketidakstabilan visual. Metode perancangan menggunakan metode Concept-based framework berfokus pada prestasi olahraga, sehingga menghasilkan desain bangunan secara vertical yang mencerminkan identitas maupun capaian prestasi olahraga.
PUSAT KREATIF BAGI KAUM MUSLIMAH DI KABUPATEN MALANG TEMA: ARSITEKTUR PERILAKU Elia Rahmawati; Gatot Adi Susilo; Sholeh, Moh Syahru Romadhon
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam hal produktivitas, seorang muslimah hanya berperan sebagai ibu rumah tangga sehingga produktivitas seorang muslimah sangat kecil. Di Kabupaten Malang banyak dari kalangan remaja memutuskan untuk menikah muda sehingga membuat mereka kurang produktif dan kurang memiliki pengalaman dibidang industri maupun ekonomi kreatif. sehingga perancangan pusat kreatif bagi kaum Muslimah dapat membantu dan menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Dalam hal ini pendekatan arsitektur perilaku yang digunakan dalam perancangan pusat kreatif, dikarenakan pendekatan yang menggabungkan perilaku manusia dan lingkungan sekitarnya. Metode perancangan menggunakan force-based framework yang mana desain arsitektur dilihat secara formal berdasarkan pendekatan arsitektur perilaku. Pusat kreatif bagi kaum muslimah merupakan fasilitas publik yang dirancang di Kabupaten Malang yang dikhususkan untuk kaum muslimah yang mana akses untuk laki-laki dipisah sebagaimana perilaku perempuan yang harus menjaga batasan. Desain dibuat untuk akses laki-laki berada di depan dan dibatasi oleh bangunan. Akses masuk ke dalam bangunan yang dikhususkan untuk perempuan melalui area resepsionis.
STADION SEPAK BOLA KATEGORI SATU DENGAN PENCEGAHAN PERILAKU ANARKISME DI KABUPATEN MALANG TEMA: ARSITEKTUR MODERN Miftah Haula Nu’marul Haq; Adhi Widyarthara; Sholeh, Moh Syahru Romadhon
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sepak bola adalah salah satu olahraga yang paling di gemari oleh semua kalangan mulai dari anak-anak, remaja hingga dewasa. Banyaknya peminat sepak bola juga tidak lepas dari kerusuhan yang dapat terjadi, terlebih di dalam bangunan yang berisi hingga puluhan ribu orang. Seperti yang terjadi pada Oktober 2022 lalu, yaitu terjadinya kerusuhan di Stadion Kanjuruhan yang menewaskan hingga 135 orang. Hal ini dapat terjadi jika stadion tidak mampu mengakomodasi kebutuhan pengguna beserta perilakunya, maka dari itu sebuah stadion harus memiliki sistem pencegahan perilaku anarkisme. Kerusuhan dapat terjadi karena penonton dapat saling bertemu serta dapat turun ke area lapangan, sehingga sirkulasi dari penonton harus dibuat tidak mampu bertemu satu sama lain dari masuk stadion, menonton pertandingan, hingga keluar dari area stadion. Pemisahan tersebut menggunakan metode “force based-framework” yang mengutamakan fungsi dan mengakhirkan bentuk, sehingga dari metode tersebut dapat terealisasikan bahwa dengan pendekatan perilaku, maka stadion yang dirancang memiliki “landscape” dengan arah sirkulasi yang mampu memisahkan semua jenis pengguna stadion dan dapat mencegah perilaku anarkisme.
PELABUHAN ANGKUTAN PENUMPANG DOMESTIK DI AIMERE TEMA: ARSITEKTUR REKREATIF Dafriandra Dwikurniawan Sose; Debby Budi Susanti; Sholeh, Moh Syahru Romadhon
Pengilon: Jurnal Arsitektur Vol 8 No 02 (2024): Pengilon: Jurnal Arsitektur
Publisher : Program Studi Arsitektur Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

NTT merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terdiri dari banyak pulau kecil, memerlukan transportasi antar pulau melalui akses maritim seperti pelabuhan penumpang. Kabupaten Ngada, khususnya Kecamatan Aimere, menjadi daerah strategis yang membutuhkan pelabuhan penumpang karena letaknya yang dekat dengan laut dan berada dalam kawasan pengembangan pariwisata pantai. Aimere juga menjadi titik penting untuk transportasi laut bagi Kabupaten Manggarai Timur di sebelah barat Ngada. Perencanaan pelabuhan di Aimere bertujuan untuk meningkatkan aktivitas di sekitar kawasan pelabuhan, menjadikannya tidak hanya sebagai tempat bongkar muat barang dan penumpang, tetapi juga sebagai area rekreasi publik. Desain pelabuhan ini menggunakan pendekatan Arsitektur Rekreatif, yang berfokus pada bentuk dinamis, unik, dan atraktif, dengan orientasi pada lanskap yang menarik dan penggunaan unsur-unsur alam. Diharapkan, desain ini akan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi pengguna, serta mengintegrasikan kawasan pelabuhan dengan kawasan pariwisata pantai.