Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perkembangan indikator pembangunan di Kabupaten Boven Digoel, memetakan isu-isu strategis pembangunan, dan menyusun rekomendasi kebijakan berbasis bukti guna meningkatkan kinerja pembangunan daerah. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan PDRB ADHK dari 2.193,76 miliar rupiah pada 2010 menjadi 3.218,17 miliar rupiah pada 2022, serta peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dari 56,15 persen pada 2010 menjadi 62,52 persen pada 2022. Angka rata-rata lama sekolah juga meningkat signifikan dari 2,40 tahun pada 2005 menjadi 9,03 tahun pada 2022, menunjukkan peningkatan akses pendidikan. Namun, persentase penduduk miskin cenderung fluktuatif dengan tantangan lain seperti ketergantungan pada sektor pertanian, rendahnya investasi, ketimpangan pendapatan, keterbatasan infrastruktur, dan masalah kesehatan serta pendidikan. Untuk meningkatkan kinerja pembangunan, direkomendasikan strategi diversifikasi ekonomi melalui pengembangan pariwisata, industri pengolahan, dan ekonomi kreatif, serta peningkatan investasi dengan memperbaiki iklim bisnis dan infrastruktur. Pengurangan biaya konstruksi, peningkatan infrastruktur transportasi, pemerataan pendapatan, peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, serta penguatan tata kelola pemerintahan juga diperlukan untuk mengatasi isu-isu pembangunan dan mempercepat pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Boven Digoel.
Copyrights © 2024