Saat ini, buah kopi dan pala masih dijual dalam bentuk segar/mentah maupun kering. Karenanya, perlu ditempuh proses pengolahan melalui diversifikasi hasil pertanian dengan tidak saja menjual komoditas dalam bentuk produk primer tetapi juga dalam bentuk produk olahan sehingga dapat langsung diaplikasikan oleh masyarakat. Salah satu cara sederhana yang dapat dikerjakan masyarakat mitra agar dapat meningkatkan nilai jual, keamanan, dan khasiat bagi kesehatan yaitu melalui proses fermentasi melibatkan peran mikroorganisme. Fermentasi merupakan salah satu tahapan proses pengolahan produk hasil pertanian yang paling mudah dilakukan oleh masyarakat mitra. Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dalam tiga tahapan: persiapan dengan melakukan survei lokasi dan kelompok mitra, melaksanakan pelatihan dan pendampingan kepada kelompok mitra dan melakukan evaluasi kegiatan untuk mengetahui tingkat serapan materi dan praktik yang telah diberikan. Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Kasimbar yang dihadiri 25 orang masyarakat. Hasil pre test menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Desa Kasimbar telah mengetahui dan pernah mendengar kopi pala instan. Akan tetapi, masyarakat belum mengetahui cara proses fermentasi kopi. Hasil post test menunjukkan bahwa masyarakat telah mengetahui proses fermentasi kopi dan cara pembuatan kopi pala instan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada perubahan pengetahuan masyarakat Desa Kasimbar tentang kopi pala instan, cara proses fermentasi kopi, dan cara pembuatan kopi pala instan
Copyrights © 2024