Body shaming atau mengomentari fisik tanpa disadari sering dilakukan oleh remaja. Meskipun bukan kontak fisik yang merugikan, namun body shaming termasuk jenis perundunngan verbal dan nonverbal. Body shaming dapat berupa nasehat yang bermaksud baik sehingga hinaan yang jahat tanpa disadari. Salah satu dampak body shamming diantaranya adalah kurangnya interaksi social. Body shaming akan membuat remaja merasa kurang percaya diri yang rendah dapat menyebabkan kegagalan remaja dalam melaksanakan tugas perkembangan sosial remaja dalam membentuk sikap bersosialisasi dengan dunia luar dalam interaksi sosial. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan body shamming dengan interaksi sosial remaja. Metode penelitian dalam penelitian ini adalah bersifat kuatitatif dengan desain Cross Sectional. Populasi dan sampel dalam penelitian ini berjumlah 61 remaja dengan pengambilan Total Sampling remaja kelas XIII IPA dan IPS. Kesimpulannya dalam penelitian ini adalah ada hubungan hubungan body shamming dengan interaksi sosial remaja di SMA Negeri 1 Arongan Lambalek Kabupaten Aceh Barat Tahun 2024 dengan P-Value=0.001
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2025