Penerjemahan adalah proses mengalihkan makna suatu bahasa ke bahasa lain yang memerlukan keahlian multidisipliner, termasuk penguasaan semantik, pragmatik, sosiolinguistik, dan budaya. Keahlian ini sangat penting dalam pembelajaran bahasa Arab, terutama dalam menerjemahkan teks yang membutuhkan pemahaman mendalam terhadap kaidah bahasa dan konteks budaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan yang dihadapi siswa SMP IT Addurrah dalam menerjemahkan teks Arab ke bahasa Indonesia dan mengidentifikasi solusi pembelajaran yang dapat meningkatkan kemampuan mereka. Menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, penelitian ini mengungkap hambatan utama, seperti keterbatasan kosakata, kesulitan membaca tanpa harakat, pemahaman budaya Arab yang minim, dan perbedaan struktur kalimat. Hasil penelitian ini merekomendasikan penerapan metode Tamyiz yang menggabungkan Quantum Nahwu-Shorof dan neurolinguistic, serta metode Gramatika Terjemah untuk memperdalam pemahaman kaidah bahasa Arab, dengan harapan dapat meningkatkan kemampuan penerjemahan siswa secara efektif
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024