Perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh pola asuh orang tua. Ketika orang tua secara konsisten menunjukkan kasih sayang melalui pelukan, ciuman, dan pujian, serta mengarahkan emosi dan mengatur perilaku, anak akan merasa diperhatikan dan mengembangkan rasa percaya diri yang lebih besar, sehingga terbentuklah kepribadian yang positif. Lingkungan pengasuhan ini memiliki dampak yang mendalam pada perkembangan anak usia dini, meliputi keterampilan sosial, penguasaan bahasa, kemampuan motorik halus, dan keterampilan motorik kasar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya pengaruh pola asuh terhadap perkembangan balita di wilayah kerja puskesmas Kenjeran Surabaya. Desain penelitian ini retrospective menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 102 balita dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan KMS, lembar kuesioner, dan KPSP. Sedangkan analisa data dengan menggunakan uji Korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pola asuh cukup (42.2%), perkembangan balita yang meragukan (30.4%), dan penyimpangan (16.7%). Hasil uji Korelasi Pearson didapatkan hasil p-value sebesar 0.000, yang menunjukkan ada pengaruh pola asuh terhadap perkembangan balita. Penelitian ini diharapkan dapat memotivasi tenaga kesehatan untuk meningkatkan upaya mereka dalam membekali orang tua dengan sumber daya yang terkait dengan stimulasi perkembangan balita, deteksi dini masalah perkembangan, dan pelaksanaan pemeriksaan KPSP secara teratur untuk balita.
Copyrights © 2024