Pemberdayaan remaja melalui pelaksanaan deteksi dini kesehatan jiwa siswa di sekolah merupakan salah satu upaya dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa di kalangan remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi masalah kesehatan jiwa remaja khususnya pada perilaku remaja. Deteksi dini kesehatan jiwa siswa dilakukan menggunakan Strengths and Difficulties Questionnaire (SDQ) untuk usia 11-18 tahun. Penelitian ini menunjukkan abnormalitas pada gejala emosional (23%), masalah perilaku (22%), hiperaktivitas (14%) dan masalah teman sebaya (13%). Di samping itu, sebagian kecil siswa memiliki perilaku prososial abnormal yaitu sebesar 5%. Hasil deteksi menunjukkan gejala emosional merupakan masalah kesehatan jiwa remaja paling tinggi dan perempuan memiliki persentase lebih tinggi mengalami masalah kesehatan jiwa dibandingkan remaja laki-laki. Hasil deteksi pda kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pelaksanaan intervensi bagi remaja yang mengalami gangguan jiwa dan menjadi dasar dalam pelaksanaan pemberdayaan siswa di sekolah terkait dengan masalah kesehatan jiwa teman sebaya.
Copyrights © 2024