Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Peran guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran IPS kelas VIII Di SMP Negeri 1 Manuju Kabupaten Gowa. dan 2) Dampak pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 1 Manuju Kabupaten Gow. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan penelitian deskriptif. Jumlah informan sebanyak 15 orang, ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteri informan: 1) Kepala sekolah selaku pemangku kebijakan di SMPN 1 Manuju, 2) Wakasek Kurikulum dan Guru SMPN 1 Manuju yang menerapkan pembelajaran IPS dengan nilai-nilai kearifan lokal Abbulo Sibatang dan Siri Na Pacce, 3) Peserta didik kelas VIII 1 dengan jumlah 12 orang dipilih dengan dasar informan tergabung dalam kelompok yang aktif dalam kegiatan seni tradisional yang dikembangkan di sekolah. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan triangulasi data dan member checking. Teknik analisis data, yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 1 Manuju Kabupaten Gowa : a) Fasilitator pembelajaran berbasis nilai kearifan lokal, b) Motivator partisipasi aktif peserta didik, c) Evaluator efektivitas integrasi nilai-nilai kearifan lokal. 2) Dampak Pengintegrasian Nilai-nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Manuju Kabupaten Gowa, yaitu a) Peserta didik lebih mengenal dan melestarikan budaya lokal daerahnya, b) Meningkatkan partisipasi aktif peserta didik, c) Mengembangkan karakter dan etika peserta didik
Copyrights © 2024