Massuanna, Muhammad Watif
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGINTEGRASIAN NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM PEMBELAJARAN IPS KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 MANUJU KABUPATEN GOWA Nur, Nanda Mayla Faizha; Massuanna, Muhammad Watif
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 4, Nomor 3 November 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/pjser.v0i2.63551

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) Peran guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran IPS kelas VIII Di SMP Negeri 1 Manuju Kabupaten Gowa. dan 2) Dampak pengintegrasian nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran IPS Kelas VIII di SMP Negeri 1 Manuju Kabupaten Gow.         Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan penelitian deskriptif. Jumlah informan sebanyak 15 orang, ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteri informan: 1) Kepala sekolah selaku pemangku kebijakan di SMPN 1 Manuju, 2) Wakasek Kurikulum dan Guru SMPN 1 Manuju yang menerapkan pembelajaran IPS dengan nilai-nilai kearifan lokal  Abbulo Sibatang dan Siri Na Pacce, 3) Peserta didik kelas VIII 1 dengan jumlah 12 orang dipilih dengan dasar informan tergabung dalam kelompok yang aktif dalam kegiatan seni tradisional yang dikembangkan di sekolah. Teknik pengumpulan data penelitian ini dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan        triangulasi data dan     member checking. Teknik analisis data, yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Peran guru dalam mengintegrasikan nilai-nilai kearifan lokal dalam pembelajaran IPS kelas VIII di SMP Negeri 1 Manuju Kabupaten Gowa : a) Fasilitator pembelajaran berbasis nilai kearifan lokal, b) Motivator partisipasi aktif peserta didik, c) Evaluator efektivitas integrasi nilai-nilai kearifan lokal. 2) Dampak Pengintegrasian Nilai-nilai Kearifan Lokal Dalam Pembelajaran IPS Kelas VIII Di SMP Negeri 1 Manuju Kabupaten Gowa, yaitu a) Peserta didik lebih mengenal dan melestarikan budaya lokal daerahnya, b) Meningkatkan partisipasi aktif peserta didik, c) Mengembangkan karakter dan etika peserta didik 
DAMPAK KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA PADA KELUARGA Massuanna, Muhammad Watif
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 11, Nomor 2 Juli 2024
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i2.67979

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak kekerasan dalam rumah tangga pada keliarga. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria informan yaitu: 1) Korban KDRT, 2) Orang tua korban KDRT, dan 3) Keluarga korban KDRT. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi sumber. Analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: kekerasan dalam rumah tangga yang terjadi di Kecamatan Somba Opu Kabupaten Gowa berdampak pada fisik dan psikologis korban. Dampak fisik yang dialami termasuk luka, patah tulang, sakit kepala, kesulitan tidur, dan masalah pencernaan. Sementara dampak psikologis mencakup berbagai gejala, seperti kecemasan, kesedihan, kesulitan tidur, kesulitan berkonsentrasi, kehilangan kepercayaan diri, perasaan tidak berharga, dan rasa malu.
Persepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Khusus terhadap Pendidikan Seksual bagi Anak Berkebutuhan Khusus Rahmi R, Nurazizah; Amiruddin, Asmaul Husnah; Sofia, Sofia; Massuanna, Muhammad Watif; Said, Awayundu
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap pendidikan seksual bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Pendidikan seksual merupakan aspek penting dalam perkembangan ABK, namun masih terbatas penelitian yang mengeksplorasi kesiapan mahasiswa dalam memberikan layanan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei deskriptif. Responden terdiri dari 54 mahasiswa jurusan pendidikan khusus yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur lima dimensi: pengetahuan dasar pendidikan seksual, persepsi tentang pendidikan seksual untuk ABK, relevansi dan manfaat personal, pendidikan seksual dalam konteks akademik, dan implementasi praktik pendidikan seksual. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk diagram pie dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72,2% responden memiliki pengetahuan dasar tentang pendidikan seksual dengan 64,8% menganggapnya sangat penting. Dalam konteks ABK, 81,4% responden mengakui perlunya pendekatan khusus, 90,7% menganggap penting bagi ABK, dan 94,5% mengakui fungsi protektifnya. Mayoritas responden (79%) merasa nyaman membahas topik ini di lingkungan akademik dan 87% mendukung integrasi dalam kurikulum pendidikan khusus. Dalam implementasi, 94,4% yakin pendidikan seksual membantu ABK memahami batasan pribadi, 92,6% percaya fungsi preventifnya, dan 74,1% tidak percaya akan menimbulkan dampak negatif
Persepsi Mahasiswa Jurusan Pendidikan Khusus terhadap Pendidikan Seksual bagi Anak Berkebutuhan Khusus Rahmi R, Nurazizah; Amiruddin, Asmaul Husnah; Sofia, Sofia; Massuanna, Muhammad Watif; Said, Awayundu
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 4 (2025): August
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i4.10647

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis persepsi mahasiswa terhadap pendidikan seksual bagi anak berkebutuhan khusus (ABK). Pendidikan seksual merupakan aspek penting dalam perkembangan ABK, namun masih terbatas penelitian yang mengeksplorasi kesiapan mahasiswa dalam memberikan layanan ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain survei deskriptif. Responden terdiri dari 54 mahasiswa jurusan pendidikan khusus yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Instrumen penelitian berupa kuesioner yang mengukur lima dimensi: pengetahuan dasar pendidikan seksual, persepsi tentang pendidikan seksual untuk ABK, relevansi dan manfaat personal, pendidikan seksual dalam konteks akademik, dan implementasi praktik pendidikan seksual. Data dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan disajikan dalam bentuk diagram pie dengan persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 72,2% responden memiliki pengetahuan dasar tentang pendidikan seksual dengan 64,8% menganggapnya sangat penting. Dalam konteks ABK, 81,4% responden mengakui perlunya pendekatan khusus, 90,7% menganggap penting bagi ABK, dan 94,5% mengakui fungsi protektifnya. Mayoritas responden (79%) merasa nyaman membahas topik ini di lingkungan akademik dan 87% mendukung integrasi dalam kurikulum pendidikan khusus. Dalam implementasi, 94,4% yakin pendidikan seksual membantu ABK memahami batasan pribadi, 92,6% percaya fungsi preventifnya, dan 74,1% tidak percaya akan menimbulkan dampak negatif