Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan
Vol. 6 No. 4 (2024): Causa: Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan

ANALISIS TRANSAKSI PEMBAYARAN UTANG PIUTANG UANG (QARDH) DENGAN JASA MENANAM PADI DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

Asfihani, Asfihani (Unknown)
Muhibban, Muhibban (Unknown)
Muhammad Misbakul Munir (Unknown)



Article Info

Publish Date
10 Oct 2024

Abstract

Dalam kehidupan manusia, hubungan antar individu sangat beragam, seperti masalah hak dan kewajiban, harta, jual beli, kerja sama dalam berbagai bidang, pinjam meminjam, sewa menyewa, penggunaan jasa dan kegiatan-kegiatan lainnya yang sangat diperlukan manusia dalam kehidupan sehari-hari, diatur dalam fiqih muamalah. Penelitian ini secara teoretis bermanfaat dalam memperkaya khazanah keilmuan hukum ekonomi syari’ah, khususnya tentang utang piutang, sedangkan secara praktis penelitian ini berguna sebagai pedoman bagi masyarakat dalam transaksi utang piutang uang yang dikembalikan dengan jasa khususnya di Desa Samparwadi Kecamatan Tirtayasa . Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dalam bentuk wawancara dan dokumentasi. Metode ini dilakukan untuk memperoleh data tentang gambaran praktik akad utang piutang uang dibayar dengan jasa menanam padi milik orang yang mengutangkan di Desa Samparwadi Kecamatan Tirtayasa . Semua data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan analisis data induktif. Berdasarkan hasil penelitian, ternyata pelaksanaan akad transaksi utang piutang dibayar dengan jasa menanam padi yang terjadi di Desa Samparwadi Kecamatan Tirtayasa dilakukan dengan akad secara lisan dan tidak dicatat atau tidak dibuatkan bukti tertulis antara kedua belah pihak sehingga transaksi ini terasa mudah dan tidak berbelit belit seperti transaksi di bank atau instansi lainnya. Bentuk transaksi termasuk akad yang tidak bernama karena tidak jelas dalam hukum. Sedangkan tinjauan hukum Islam terhadap akad hutang piutang uang dibayar dengan jasa menanam padi Di Desa Samparwadi Kecamatan Tirtayasa relevan dengan akad ijarah yang ada dalam Hukum Islam sehingga dapat dikatakan bahwa syarat dan rukun akad dalam ijarah relevan dengan praktek hutang piutang diganti dengan tenaga kerja (menanam padi), artinya pembayaran sewa (ujrah) sudah diambil sebelum bekerja. Setelah pekerjaan selesai maka tidak ada lagi ujrah karena sudah diambil diawal.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

causa

Publisher

Subject

Humanities Law, Crime, Criminology & Criminal Justice

Description

Causa Jurnal Hukum dan Kewarganegaraan adalah Jurnal Hukum yang terbit tiap bulan dalam setahun. Jurnal ini menerima naskah tenang hasil penelitian maupun kajian literatur tentang mengangkat dan menyajikan beberapa isu hukum yang kontekstual dengan kehidupan berbangsa saat ini. Pertama, isu tentang ...