Penilaian sering dilakukan untuk melihat potensi mahasiswa dan tidak hanya berfokus pada penilaian kognitif saja, tetapi juga afektif dan psikomotorik. Setiap dosen dan guru harus memiliki pemahaman yang mendalam mengenai penilaian karena hasil dari penilaian proses pembelajaran menunjukkan ketercapaian kriteria dan standar kompetensi mahasiswa. Penelitian ini menggunakan penelitian kepustakaan (Literature Research) dengan jenis penelitian kualitatif. Data diambil dari buku, artikel, atau website kementerian pendidikan dan kebudayaan. Permasalahan penelitian ini adalah teknik penilaian apa saja yang digunakan dalam pendidikan agama Islam, baik di perguruan tinggi maupun di sekolah. Dengan cara ini, akan menghasilkan jawaban metode penilaian pengetahuan dasar pendidikan agama Islam di perguruan tinggi biasanya menggunakan penilaian kinerja, penilaian portofolio, dan proyek. Hal ini sama halnya dengan apa yang diterapkan di sekolah, namun demikian umumnya penerapan ini lebih tepat digunakan di perguruan tinggi karena tugas-tugas yang diberikan oleh dosen kepada mahasiswa mengarah pada pemecahan masalah di dunia nyata. Implikasi dalam penelitian ini penulis berharap dapat dimanfaatkan bagi para pembaca untuk mengetahui tentang penilaian pengetahuan dasar.
Copyrights © 2024