<![CDATA[Pendidikan adalah kunci untuk mencetak generasi muda yang cerdas dan berkualitas, agar bangsa kita bisa semakin maju. Pendidikan yang dimaksud bukan hanya hanya fokus belajar formal di kelas saja tetapi diharapkan kedepannya mereka dapat menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan baik itu di masyarakat, bangsa maupun negara seperti yang dipelajari dalam Pendidikan Pancasila. Namun, dalam belajar Pendidikan Pancasila siswa menemukan kesulitan pada pemahaman makna yang terkandung dalam Pancasila terutama pada materi penerapan nilai-nilai Pancasila. Kurangnya variasi dalam metode pengajaran berdampak pada rendahnya motivasi dan partisipasi siswa, sehingga siswa menjadi kurang bersemangat dalam mengikuti pelajaran. Pembelajaran yang digunakan guru tersebut mengakibatkan hasil belajar mereka masih sangat rendah. Salah satu solusi untuk mengatasi kurangnya motivasi dan keterlibatan siswa adalah dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Dengan menerapkan model PBL, siswa dapat dilatih untuk berpikir kritis dan mencasi solusi dari masalah secara mandiri, sehingga hasil belajar mereka menjadi lebih optimal. Penelitian ini ingin mengetahui sejauh mana peningkatan hasil belajar siswa setelah diterapkannya model pembelajaran PBL ketika dipadukan dengan media lagu kreasi pada Pendidikan Pancasila.Penelitian tindakan kelas ini melibatkan 13 siswa kelas 3 SDN Karangrejo 01 pada tahun ajaran 2024/2025 yang terdiri dari 5 siswa putri dan 8 siswa putra. Penelitian dilakukan secara bertahap dalam dua siklus. Setiap siklus melibatkan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi untuk mencapai perbaikan yang berkelanjutan. Setelah adanya tindakan di siklus I presentase ketuntasan belajar adalah 69%. pada siklus II presentasenya naik menjadi 85%. Peneliti mengambil kesimpulan bahwa penggunaan model Probem Based Learning (PBL) berbantu media lagu kreasi dapat meningkatkan hasil belajar Pendidikan Pancasila pada siswa kelas III SDN Karangrejo 01 Kabupaten Madiun.]]>
Copyrights © 2024
