Agama Islam mempunyai 2 pedoman yang utama, pertama Al-Qur’andan yang kedua hadis. Peran hadis berfungsi sebagai penjelasan bagi Al-Qur’an. Namun, sepanjang pertukaran kedua kajian tersebut, terdapat beberapa tumpang tindih dan ketidak-merataan, terutama di wilayah geografis yang berbeda. Banyak berdiri kelompok-kelompok yang mengatas namakan penyebaran syariat Islam. Sedangkan praktik keagamaan yang diterapkan oleh kelompok Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) seperti sangat mencolok terhadap pemahaman dalil untuk diterapkan di kalangan masyarakat. Sedangkan adanya tujuan penelitian kali ini adalah untuk mengenal serta mengetahui pratik kelompok tersebut khususnya dalam memahami hadis di kalangan kelompoknya. Perihal adanya tujuan penelitian kali ini ialah untuk mengetahui dan mengenal golongan tersebut. Menurut peneliti menjadi hal penting untuk diteliti adanya pola serta tipikal LDII, terutama pengaruh terhadap ajarannya. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan library research selanjutnya dianalisis secara deskriptif kritis. Adapun hasil penelitian ini, banyaknya doktrin-doktrin yang berlandaskan hadis palsu, dari metode manqul, sesuai ajaran Nurhasan Al-Ubaidah yang menyebar berbagai tempat seperti “Pesantren Burengan Kediri”.
Copyrights © 2024