Perubahan teknologi pada kehidupan sudah menyentuh seluruh masyarakat, khususnya melalui platform digital, kali ini muncul fenomena praktik mukbang yang dinilai bentuk pengabadian dalam dunia sosial makan berlebihan. Padahal Rasulullah SAW dalam suatu hadis riwayat Imam Ahmad melarang ummatnya untuk makan berlebihan sehingga terlalu kenyang. Maka dari itu, peneliti ingin meneliti hadis Nabi larangan makan berlebihan dikorelasikan dengan fenomena mukbang untuk menggali fakta dalam pandangan hadis dan dampak sains. Dalam fokus penelitian akan menitikberatkan pada pengertian mukbang dan pemahaman makna hadis secara kuantitas dan kualitas hadis riwayat Imam Ah}mad. Adanya penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemaknaan hadis, baik dari segi kualitas dan kuantitas sehingga mendapatkan kehujjahan hadis, hasil pemaknaan hadis yang akan di korelasikan dengan mukbang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengumpulkan seluruh data-data terkait baik dari jurnal, artikel, kitab dan buku atau library research. penelitian data merupakan salah satu metode penelitian yang mengkaji suatu hal dengan berdasarkan data yang ditemukan, Fokus penelitian kali ini adalah menelaah secara keseluruhan data yang terdapat dalam literatur yang ditemukan sesuai objek pembahasan disertai data skunder sebagai pendukung penelitian. Hemat peneliti mendapatkan hasil penelitian tersebut ialah mengetahui kualitas hadis persoalan larangan makan berlebihan, pemaknaan hadis yang diperoleh peneliti bersifat terbuka yang berlaku terhadap seluruh ummat yang tanpa terbatas terhadap keadaan dan tempatnya. Sedangkan pada hubungan dalam sains praktik mukbang dalam makan berlebihan dapat berdampak pada kesehatan ataupun etika dalam makan yang berakibatkan menjadi penyakit dapat merusak pada organ tubuh, seperti obesitas dan sebagainya.
Copyrights © 2024