Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan pembentukan kata yang ditemukan pada platform Telegram, khususnya dalam pengumuman lowongan kerja di Surabaya. Penelitian ini berfokus pada identifikasi dan deskripsi jenis-jenis kesalahan bahasa yang sering muncul, seperti penggunaan huruf kapital yang tidak sesuai, penulisan kata serapan yang keliru, serta penggunaan tanda baca yang salah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan analisis isi. Data dikumpulkan melalui tangkapan layar percakapan dan pengumuman lowongan kerja yang diunggah dalam grup Telegram yang berkaitan dengan lowongan pekerjaan di Surabaya. Proses analisis dilakukan melalui observasi mendalam terhadap data, dengan mengidentifikasi pola-pola kesalahan yang sering muncul dalam teks pengumuman lowongan kerja di grup Telegram. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesalahan penggunaan huruf kapital merupakan jenis kesalahan paling dominan. Contohnya meliputi penempatan huruf kapital yang tidak sesuai, seperti pada kata-kata yang seharusnya diawali huruf kecil atau penggunaan huruf besar secara berlebihan. Kesalahan ini sering mencerminkan kurangnya pemahaman tentang kaidah penulisan yang formal dan profesional. Selain itu, ditemukan berbagai kesalahan dalam penulisan kata serapan yang tidak mengikuti kaidah Bahasa Indonesia. Misalnya, kata-kata yang berasal dari bahasa asing sering ditulis dengan ejaan yang tidak sesuai atau tidak disesuaikan dengan aturan baku. Hal ini dapat menurunkan keakuratan pesan yang ingin disampaikan, terutama dalam konteks formal seperti lowongan kerja. Kesalahan tanda baca juga menjadi temuan signifikan dalam penelitian ini. Penghilangan tanda baca yang penting, seperti koma dan titik, atau penggunaan tanda baca yang tidak tepat sering kali menyebabkan ambiguitas dalam penyampaian pesan. Akibatnya, informasi yang disampaikan kurang jelas dan dapat menimbulkan salah paham bagi penerima.
Copyrights © 2024