[Bahasa]: Pengembangan bahan ajar tematik terintegrasi Sain-Islam di Madrashah Ibtidaiyah merupakan sebuah strategi dalam memberikan pendidikan  holistik dan praktis.  Madrasah Ibtidaiyah Sebagai lembaga pendidikan keagamaan seharusan mengadopsi pendekatan pembelajaran khas. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan guru dalam merancang dan mengembangkan bahan ajar tematik terintegrasi Sains-Islam dengan tema ”indahnya kebersamaan”. Metode pendampingan yang digunakan yaitu menggunakan Service Learning (SL) terdiri dari lima tahap yaitu melakukan engagement, reflection, reciprocity dan dissemination. Hasil pendampingan menunjukan keterampilan pemahaman guru ditinjau dari aspek pemahaman integrasi sebelum pendampingan rerata 70%, setelah dilakukan pendampingan meningkat menjadi 80%. Pada aspek memahami metode integrasi 68% sebelum pendampingan, setelah dilakukan pendampingan meningkat menjadi 78%. Selanjutnya terkait dengan pencarian ayat sain dan hadits juga mengalami peningkatan yaitu awalnya 70% menjadi 84%. Begitu juga dengan keterampilan pengembangan bahan ajar secara signifikan mengalami peningkatan yaitu 80% setelah pendampingan. Temuan ini menunjukan bahwa pendampingan yang dilakukan efektif meningkatkan keterampilan guru dalam merancang dan mengembangkan bahan ajar tematik terintegrasi Sains-Islam. Oleh karena itu, penelitian ini merupakan solusi efektif peningkatan mutu pendidikan dalam rangka mempersiapkan peserta didik menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual. Kata Kunci: bahan ajar, integrasi sains-Islam, pembelajaran IPA [English]: Developing thematic teaching materials integrated with Science-Islam in Madrasah Ibtidaiyah is essential for providing holistic and relevant education. As a faith-based educational institution, Madrasah Ibtidaiyah is expected to adopt a distinctive learning approach that integrates religious values with scientific knowledge. This study aims to enhance teachers' skills in designing and developing thematic teaching materials integrated with Science-Islam, particularly on the theme "The Beauty of Togetherness. The method used in this study is Service Learning (SL), which consists of five stages: engagement, reflection, reciprocity, and dissemination. The results of the mentoring process showed significant improvements in teacher skills. In the aspect of integration understanding, the average score increased from 70% to 80% after mentoring. Understanding the integration methods also improved, from 68% before mentoring to 78%. The ability to find relevant Quranic verses and hadiths for the learning theme increased from 70% to 84%. Lastly, the teachers' skills in developing teaching materials significantly improved, reaching 80% after the mentoring process. These findings indicate that the mentoring method based on Service Learning effectively enhances teachers' skills in developing thematic teaching materials integrated with Science-Islam. This study provides a concrete solution to improve the quality of education, preparing students to become individuals who are not only intellectually capable but also morally and spiritually strong. Keywords: teaching materials, science-Islam integration, science learning
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024