Anak prasekolah adalah masa dimana anak dapat dikontrol dengan baik, tetapi terdapat masalah kesehatanyang dapat dialami diantaranya gangguan perilaku, gangguan belajar, dan kehgagalan toilet training. ToiletTraining yaitu cara mengajar anak sehingga mampu mengendalikan kemampuan BAK atau BAB. Untukmenumbuhkan kemandirian, kedisiplinan, dan emosi pada anak, latihan toilet training dapat dimulai sejakdini. Maka diperlukan peningkatan kemampuan anak dalam toilet training salah satunya melalui mediaaudiovisual. Anak-anak di Pos PAUD Bunga Tulip Werasari Sadananya menjadi subjek penelitian ini, yangbertujuan untuk memastikan dampak media AV terhadap kemampuan mereka untuk dilatih menggunakantoilet. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk pra-eksperimen adalah uji pra dan pasca satu kelompok.Kriteria inklusi dan eksklusi dipenuhi oleh 38 dari 46 anak di Pos PAUD Bunga Tulip Werasari Sadananya.Kuesioner berfungsi sebagai instrumen penelitian, dengan data dievaluasi menggunakan Uji Wilcoxon.Dengan 33 peserta (86,8% dari total), penelitian menemukan bahwa kemampuan toilet training anak-anakmeningkat secara signifikan setelah terpapar media audiovisual; rata-rata, peningkatan ini dua kali lebihbesar dari sebelumnya. Dengan nilai-p 0,000 <0,05, penelitian ini menyimpulkan bahwa media audiovisualberdampak pada kemampuan toilet training anak-anak. Kata Kunci: Anak Prasekolah, Media Audiovisual, Toilet Training
Copyrights © 2024