Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Gambaran Tingkat Kecemasan Dan Persepsi Mahasiswa Dalam Menghadapi Tugas Akhir Di Program Studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis Srinayanti, Yanti; Rosmiati; Munandar, Aris
JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 5 No. 2 (2018): Oktober 2018
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Skripsi merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa sebagai salah satu persyaratan akhir kelulusan program pendidikan sarjana (S1). Skripsi merupakan hal yang menakutkan yang menimbulkan persepsi dan kecemasan dalam menghadapi tugas akhir skripsi. Permasalahan yang muncul ketika seorang mahasiswa menghadapi skripsi tanpa sebab yang jelas beberapa dari mahasiswa merasa cemas karena anggapan skripsi merupakan sesuatu yang sulit untuk dikerjakan. Terkadang perasaan cemas tersebut muncul sebelum mahasiswa mencoba untuk mengerjakan setiap tahapan penyusunan skripsi. Kecemasan mempengaruhi hasil belajar mahasiswa, karena kecemasan cenderung menghasilkan kebingungan dan distorsi persepsi. Metode dalam penelitian ini adalah deskriptif. yaitu, penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan dengan variabel yang lain. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa tingkat akhir di Program Studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis sebanyak 62 orang. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik total sampling yaitu seluruh populasi dijadikan sampel penelitian. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat kecemasan mahasiswa dalam menghadapai tugas akhir sebagian besar berkategori kecemasan sedang sebanyak 26 orang (41,9%), dan persepsi tentang tugas akhir di Program Studi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis, sebagian besar berkategori positif sebanyak 34 orang (54,8%). Saran diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi mahasiswa tentang persepsi dan kecemasan mahasiswa dalam menghadapi tugas akhir skripsi dan lebih mempersiapkan diri untuk mengerjakan tugas akhir skripsi
Relationship Between Knowledge Levels And Adolescents' Attitudes About Sex Education Srinayanti, Yanti; Rahayu, Yuyun; Een, Ayunda
Asy-Syifa : Journal of Science and Technology Nursing Vol. 2 No. 2 (2024): Asy-Syifa: Journal Of Science and Technology Nursing (September 2024)
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose: This study aims to determine the relationship between the level of knowledge and the attitude of adolescents in class VII and VIII MTS Nu Ciamis. Methods: This study used quantitative methods with a cross sectional approach, the sample size was 33 respondents. The sampling method used total sampling technique. The research instrument used a questionnaire that had been tested for validity and reliability with a Cronbach Alpha coefficient value of 0.632. Data were analysed using chi-square. Results: the level of respondents about sex education attitudes in the positive category was 15 people (45.5%), and the negative category was 18 people (54.5%). The data shows that the attitude of students in grades VII and VIII has a negative attitude about sex education. Conclusion: The results of the study with chi square test analysis showed a p-value of 0.283> 0.05, so Ho was accepted and Ha was rejected. These results indicate that there is no relationship between the level of knowledge and attitude.  
DUKUNGAN IBU DENGAN TINGKAT KESIAPAN REMAJA PUTRI DALAM MENGHADAPI MENARCHE Sukmawati, Ima; Roslianti, Elis; Srinayanti, Yanti; Nurhanifah, Hani; Noviati, Elis
Jurnal Keperawatan Sriwijaya Vol. 11 No. 1 (2024): Vol 11, No 1 (2024)
Publisher : Bagian Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32539/jks.v10i1.251

Abstract

Tujuan: Dukungan dari seorang ibu untuk menyampaikan informasi terkait menstruasi kepada remaja putri, menjadikannya penting dalam mengenali tanda-tanda dan perubahan yang terjadi akan kesiapannya saat menghadapi menarche. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan ibu dengan tingkat kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche di Dusun Situgede. Metode: penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini terdiri dari 45 remaja putri yang belum mengalami menarche di Dusun Situgede. Strategi pengambilan sampel menggunakan total sampling, dilaksanakan pada bulan Mei 2023. Analisis data menggunakan Chi-square. Instrumen yang digunakan untuk melihat dukungan ibu adalah kuesioner yang terdiri dari 20 item pernyataan positif (favorable), dengan kunci jawaban menggunakan skala likert. Sedangkan untuk Kuesioner kesiapan mengahadapi menarche terdiri dari 14 item pernyataan positif (favorable) dan 7 pernyataan negatif (unfavorable). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa gambaran dukungan ibu terhadap status remaja putri dalam menghadapi menarche sebagian besar berada pada kategori baik dengan 18 responden (40,0%), gambaran kesiapan remaja putri dalam menghadapi menarche terbanyak berada pada klasifikasi siap dengan jumlah 35 responden (77,8%). Hasil analisis chi-square menunjukan p value 0,026 < 0.05. Simpulan: ada hubungan antara dukungan ibu dengan tingkat kesiapan remaja puteri dalam menghadapi menarche.
The The Relationship of Discomfort in Pregnancy with Physical Activity of Third Trimester Pregnant Women Anggraeni, Sri; Srinayanti, Yanti; Litasari, Resna
JURNAL KESEHATAN STIKes MUHAMMADIYAH CIAMIS Vol. 11 No. 1 (2024): Jurnal Kesehatan (April 2024)
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/jurkes.v11i1.194

Abstract

Women during pregnancy experience many changes in themselves, both physically and psychologically. Changes continue to occur during the 9 months of pregnancy, physical and psychological discomfort has been felt from the beginning of pregnancy. Then, coupled with the majority of pregnant women entering the third trimester of pregnancy, experiencing comfort disturbances that have an impact on the fulfillment of daily activities. During the third trimester, the abdomen is getting bigger, causing it to be unable to move freely, and the ability to move is decreasing, so that pregnant women tend not to be able to carry out daily activities optimally because of limited movement. Objective: This study aims to determine the relationship between discomfort in pregnancy and physical activity of pregnant women in the third trimester. Research method: quantitative analytic survey with cross sectional research design. The population in this study was 23 third trimester pregnant women in Banjaranyar Village. Sampling in this study used a total sampling of 23 respondents. Results: show that the age of the majority of respondents is reproductive age (20-35 years) 56.5%. Most of the respondents have low education, as many as 16 respondents with a total of 69.6%. The parity frequency of the majority of respondents was primiparous, i.e. had given birth to as many as 10 respondents with a total of 43.5%. From 23 respondents, the frequency of pregnant women feeling discomfort was 21 respondents (91.3%), pregnant women doing light activities were 18 respondents (78.3%). Conclusion: There is a relationship between discomfort in pregnancy and physical activity of pregnant women in Banjaranyar Village, Banjaranyar District with P Value 0.001 = 0.05.
The Relationship Level of Husband's Knowledge About Postpartum Care to Caring In Mothers In The Work Area of Handapherang Puskesmas Srinayanti, Yanti; Litasari, Resna; Andrian, Aang; Ariani, Dini
Madani: Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol 2, No 3 (2024): Madani, Vol. 2, No. 3 2024
Publisher : Penerbit Yayasan Daarul Huda Kruengmane

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.10928049

Abstract

The term "childbirth" or "postpartum" refers to the period needed by a mother to recover and return her uterus to its original state after giving birth to a baby. This process begins after the first 2 hours of labor and continues for 6 weeks (42 days). During this recovery phase, the mother will experience various changes both physically and physiologically. This period has an important role for the medical team and the family, especially the husband, because inadequate monitoring can increase the risk of maternal death. Caring or a caring attitude from the husband is very crucial during this postpartum phase. Caring attitude includes care, appreciation, and respect for mothers. This involves paying attention to the mother's preferences and actions, as well as understanding her thoughts and behavior. Caring is not just based on trivial emotions or actions, but is a deeper form of caring to ensure optimal care. Caring attitudes aim to build social structures, reinforce beliefs about life, and encourage values in the relationship between husband and wife, or in the family as a whole. Purpose: to determine the relationship between the husband's level of knowledge and caring for mothers in the working area of the handapherang health center. The research used is a quantitative research. Method: the instrument for data collection used a questionnaire while the sample was taken using total sampling technique with 33 respondents who were postpartum. Results: the results of the analysis using the chi square test the level of knowledge of husbands about postpartum care with a percentage of 57.6%, caring for mothers with a percentage of 51.1%. Conclusion: from the results of the study it can be concluded that there is a relationship between the husband's level of knowledge about postpartum care and caring for the mother with p=value 0.028 ≤ 0.05.
Edukasi Kesehatan Mulut dan Gigi pada Anak Usia 6-10 Tahun di MDTA Riyadhotul Mubtadiin Sukmawati, Ima; Rahayu, Yuyun; Marliany, Heni; Srinayanti, Yanti; Sofiah, Siti
BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 6 No. 1 (2025)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jb.v6i1.11485

Abstract

Kesehatan mulut dan gigi merupakan bagian penting dari kesehatan umum yang harus dijaga sejak dini. Anak-anak usia 6-10 tahun adalah kelompok yang sangat rentan terhadap masalah gigi dan mulut, seperti karies gigi (gigi berlubang), penyakit gusi, serta kebiasaan buruk yang dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan gigi. Pada usia ini, anak-anak berada dalam fase transisi dari gigi susu menuju gigi permanen, sehingga perhatian terhadap kebersihan mulut menjadi sangat penting. Edukasi kesehatan gigi pada anak usia 6-10 tahun penting dilakukan karena pada usia ini, anak-anak cenderung lebih mandiri dalam menjaga kebersihan diri, termasuk kebersihan gigi. Tujuan pengabdian Masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan terkaitan dengan kesehatan mulut dan gigi; dengan harapan peningkatan bebas karies gigi pada anak-anak usia 6-10 tahun. Tempat dilakukan di MDTA Riyadhotul Mubtadiin. Jumlah responden adalah 40 anak. Metode yang digunakan adalah penyuluhan melalui metode ceramah,menggunakan alat berupa power point slides, leaflet serta diperjelas dengan metode demonstrasi. Hasil dari intervensi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa anak-anak mengalami peningkatan pengetahuan terkait definisi dan tujuan dari menggosok gigi, frekuensi dan waktu menggosok gigi, dampak jika tidak menggosok gigi, serta cara menggosok gigi yang benar. Hal tersebut dibuktikan dengan kemampuan peserta dalam menjawab dan berperan aktif selama kegiatan berlangsung
Literature Review: Factors Risks that Influence the Incidence of Stunting Ariani, Dini; Septiani , Hani; Srinayanti, Yanti; Solihah, Rosidah
Nurul Ilmi : Journal of Health Sciences and Midwifery Vol. 2 No. 2 (2024): Nurul Ilmi: Journal of Health Sciences and Midwifery (September 2024)
Publisher : LPPM STIKes Muhammadiyah Ciamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52221/nuri.v2i2.730

Abstract

Introduction: Stunting is associated with impaired growth and development in children. In the short term, it can cause problems such as: an upward trend in the morbidity and mortality rate of children, decreased intelligence, motor disorders, increased spending on health, and increased costs for health care and disease treatment. Meanwhile, in the long term, they include decreased height in adult children, decreased reproductive health, low activity at school, less potential learning capacity, and low work capacity and productivity. Objective: The purpose of this research is to review the literature, articles, and results documents of research on factors that influence the incidence of stunting. Method: The method used in writing this article is a review of the results of a study the research on factors that influence the incidence of stunting. The type of data in this literature review study were obtained by tracing scientific research articles from 2022-2024 using a data base such as Pubmed, google schoolar. Result: Many kinds of the risks to related the stunting. There are associated with stunting, namely residence, age of mother, mother’s education, mother’s occupation, economic status, child’s age, gender, EBFI, having no access to safe drinking water, not proper sanitation, and poor maternal hygiene practices. The other the risks to related the stunting were marital status, before pregnancy, during pregnancy, postnatal, infectious disease factors and socia-demographic factors. Conclusion: This review concluced that average risks to related the stunting were maternal age, maternal education, recidence, employement, child’s age, gender, economic status.
Pengaruh Relaksasi Otot Progresif Dalam Meningkatkan Kualitas Tidur pada Perempuan Menopause menggunakan Media Audio Visual di Lingkungan Desa Kolot RW 023 Kelurahan Ciamis Fauziah, Syifa Rahma; Nurherliyany, Metty; Srinayanti, Yanti; Purwati, Ayu Endang
INDOGENIUS Vol 3 No 3 (2024): INDOGENIUS
Publisher : Department of Publication of Inspirasi Elburhani Foundation Desa. Pamokolan, Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Provinsi Jawa Barat, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56359/igj.v3i3.460

Abstract

Tujuan: Tujuan dari penelitian ini untuk mengevaluasi pengaruh relaksasi otot progresif menggunakan media audio visual dalam meningkatkan kualitas tidur pada perempuan menopause di Lingkungan Desa Kolot RW 023 Kelurahan Ciamis. Metode: Penelitian kuantitatif dengan Quasi eksperiment menggunakan pendekatan Two Group pre-test, post-test design. Populasi pada penelitian ini adalah perempuan menopause yang berusia 45-54 tahun di lingkungan Desa Kolot RW 023 Kelurahan Ciamis yang berjumlah 76 responden dan sampel 30 responden dengan 15 kelompok intervensi, 15 kelompok kontrol. Hasil: Setelah membandingan hasil observasi sebelum dan sesudah dilakukan implementasi, dan telah dianalisis dengan metode pengujian data Wilcoxon maka hasil penelitian pada kelompok intervensi menunjukan nilai signifikan, yaitu p = 0,001 atau p < 0,05. Artinya, pada penelitian ini Ho ditolak dan Ha diterima, yaitu terdapat pengaruh yang signifikan antara sebelum diberikan implementasi dengan sesudah diberikan implementasi. Sedangkan hasil penelitian pada kelompok kontrol p = 0,051 atau p > 0,05. Artinya, tidak terdapat pengaruh relaksasi otot progresif dalam meningkatkan kualitas tidur. Kesimpulan: Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa otot progresif menggunakan media audio visual dapat menjadi salah satu metode yang efektif dalam meningkatkan kualitas tidur pada perempuan menopause.
Pengaruh Media Audiovisual Terhadap Kemampuan Toilet Training Pada Anak Prasekolah Yusantari, Silvia; Sukmawati, Ima; Srinayanti, Yanti; Rahayu, Yuyun; Anugrah, Wulan; Salam, Pauji
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak prasekolah adalah masa dimana anak dapat dikontrol dengan baik, tetapi terdapat masalah kesehatanyang dapat dialami diantaranya gangguan perilaku, gangguan belajar, dan kehgagalan toilet training. ToiletTraining yaitu cara mengajar anak sehingga mampu mengendalikan kemampuan BAK atau BAB. Untukmenumbuhkan kemandirian, kedisiplinan, dan emosi pada anak, latihan toilet training dapat dimulai sejakdini. Maka diperlukan peningkatan kemampuan anak dalam toilet training salah satunya melalui mediaaudiovisual. Anak-anak di Pos PAUD Bunga Tulip Werasari Sadananya menjadi subjek penelitian ini, yangbertujuan untuk memastikan dampak media AV terhadap kemampuan mereka untuk dilatih menggunakantoilet. Pendekatan penelitian yang digunakan untuk pra-eksperimen adalah uji pra dan pasca satu kelompok.Kriteria inklusi dan eksklusi dipenuhi oleh 38 dari 46 anak di Pos PAUD Bunga Tulip Werasari Sadananya.Kuesioner berfungsi sebagai instrumen penelitian, dengan data dievaluasi menggunakan Uji Wilcoxon.Dengan 33 peserta (86,8% dari total), penelitian menemukan bahwa kemampuan toilet training anak-anakmeningkat secara signifikan setelah terpapar media audiovisual; rata-rata, peningkatan ini dua kali lebihbesar dari sebelumnya. Dengan nilai-p 0,000 <0,05, penelitian ini menyimpulkan bahwa media audiovisualberdampak pada kemampuan toilet training anak-anak.                                                                              Kata Kunci: Anak Prasekolah, Media Audiovisual, Toilet Training
Pengaruh Konseling Pranikah Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Memilih Pasangan Hidup Pada Mahasiswa Tingkat 1 Prodi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah Ciamis Andriani, Teni; Srinayanti, Yanti; Sunarni, Neli; Ariani, Dini; Purwati, Ayu Endang; Litasari, Resna
Prosiding Seminar Nasional Unimus Vol 7 (2024): Transformasi Teknologi Menuju Indonesia Sehat dan Pencapaian Sustainable Development G
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konseling pranikah merupakan suatu layanan yang dapat diberikan kepada individu sebelum menikah. Konseling pranikah memberikan pengetahuan dan keterampilan untuk mencegah terjadinya permasalahan. Pemberian tersebut berupa informasi keagamaan, medis, psikologis, dan sosial. Tujuan penelitian untukmengetahui pengaruh konseling pranikah terhadap pengetahuan dan sikap memilih pasangan hidup pada mahasiswa tingkat 1 prodi S1 Keperawatan STIKes Muhammadiyah ciamis. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian pre-experiment design dengan rancangan penelitian one group pre-test dan posttestdesign. Dan metode yang digunakan yaitu kuantitatif. Jumlah sampel yang digunakan yaitu 73 responden dan pengambilan sampel dengan total sampling. Hasil penelitian dilakukan terhadap 73 responden di dapatkan kategori pengetahuan baik sebanyak 73 responden (100%) dan terdapat perubahan sikap positif sebanyak 62 responden (84,9%) sikap negatif 11 responden (15,1%). Disimpulkan dengan penelitian ini menyatakan bahwa pada 73 mahasiswa yang dijadikan responden memiliki tingkat pengetahuan dan sikap yang baik setelah diberikan edukasi media booklet.Kata kunci: konseling pranikah, pemilihan pasangan hidup, pengetahuan, sikap