Di seluruh dunia, mayoritas anak-anak menghabiskan lebih dari dua jam per hari menonton TV dan penggunaan laptop dan telepon genggam pada anak-anak meningkat secara substansial serta banyak perilaku sedentary lainnya yang dapat menyebabkan obesitas. Kebiasaan bermain anak mulai bergeser ke arah gadget sehingga permainan tradisional yang lebih menyehatkan sudah ditinggalkan. Permasalahan yang terjadi di SDN Dukuh Kupang I Surabaya adalah siswa-siswi belum banyak mengenal permainan tradisional. Kegiatan permainan tradisional dilakukan dengan mengenalkan secara promotif berbagai permainan tradisional yang mengandung unsur peningkatan aktifitas fisik baik secara individu dan kelompok dengan metode ceramah dan praktik. Hasil dari kegiatan adalah terdapat peningkatan minat dan aktivitas fisik anak dan penurunan waktu screen time dengan permainan tradisional. Sedangkan kejadian overweight dan obesitas belum menunjukkan penurunan secara signifikan karena waktu kegiatan yang singkat dan bersifat promotif. Dengan kegiatan ini setidaknya ada solusi dalam mengatasi kejenuhan anak di tengah rutinitas belajar harian dan upaya membatasi penggunaan gadget tanpa batas waktu.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024