Angka kejadian GERD pada remaja berkisar antara 10% hingga 15%. Kondisi ini dapat mengganggu kualitas hidup remaja dan berpotensi menyebabkan komplikasi kesehatan jangka panjang jika tidak ditangani dengan baik. Promosi kesehatan melalui edukasi kesehatan menjadi aspek krusial dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama di kalangan generasi muda, seperti Gen Z. Kegiatan Edukasi diikuti oleh 22 remaja putra dan putri yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara pencegahan yang efektif terhadap GERD. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa edukasi/pendidikan kesehatan tentang gerd dengan media poster dan video. Hasil : terdapat perubahan tingkat pengetahuan peserta sebelum dan sesudah dilakukan penyuluhan. Sebelum penyuluhan, sebagian besar peserta (69,44%) sudah memiliki tingkat pengetahuan di atas 80. Namun, terdapat 30,56% peserta yang berada dalam kategori pengetahuan rendah (0-40). Setelah penyuluhan, persentase peserta dengan pengetahuan rendah menurun menjadi 16,67%, menunjukkan adanya peningkatan pemahaman pada kelompok ini. Sementara itu, persentase peserta dengan pengetahuan di atas 80 meningkat dari 69,44% menjadi 83,33%. Hal ini mengindikasikan bahwa penyuluhan berhasil meningkatkan pengetahuan peserta, terutama pada mereka yang sebelumnya berada di tingkat pengetahuan rendah. Kegiatan edukasi GERD pada Generasi Z memiliki dampak yang positif serta mampu memberikan kontribusi terhadap upaya preventif serta mencegah komplikasi lebih lanjut.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024