Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keterlambatan proses pemerolehan bahasa anak dalam tataran fonetiknya dan menganalisis faktor yang menyebabkan anak tersebut mengalami gejala keterlambatan berbahasa. Sumber data penelitian ini adalah tiga orang anak dengan rentang usia 2-3 tahun yang memiliki gejala keterlambatan dalam berbicara. Jenis kelamin dari ketiga sumber data adalah satu orang anak perempuan dan dua orang anak laki-laki. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan teknik catat, rekam dan wawancara. Tahap analisis data di dalam penelitian ini melalui tiga tahap, yakni tahap reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kosa kata yang dimiliki oleh ketiga anak tersebut masih terbatas karena hanya menggunakan satu kata dan masih kesulitan untuk menggunakan dua padanan kata atau lebih dalam berkomunikasi. Pada saat bertutur, ketiga responden masih kurang jelas melafalkan beberapa fonem tertentu dan dalam melafalkan satu kata ketiga anak menggunakan proses penghilangan fonem, penggantian fonem dan penambahan fonem. Keterlambatan dalam pemerolehan bahasa ketiga anak tersebut disebabkan oleh faktor eksternal yang berhubungan dengan lingkungan dan teknologi.
Copyrights © 2024