Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi hasil belajar penerapan model discovery learning pada materi Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil, serta menilai respon siswa terhadap model tersebut. Metode yang digunakan adalah kualitatif, yang bertujuan untuk memahami fenomena sosial dalam konteks alami melalui pendekatan deskriptif dan analitis. Penelitian ini menggambarkan dan menganalisis hasil belajar siswa dan respon mereka terhadap model pembelajaran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 6,89% siswa mampu menjawab hingga 8 soal yang berkaitan dengan Kelipatan Persekutuan Terkecil, 27,58% siswa mampu menjawab hingga 7 soal, sementara 65,51% siswa hanya mampu menjawab hingga 4 soal. Temuan ini mengindikasikan bahwa pemahaman siswa terhadap materi Kelipatan Persekutuan Terkecil masih rendah. Faktor penyebabnya meliputi ketidaksukaan siswa terhadap mata pelajaran matematika serta kurangnya pemahaman dan persiapan dari pihak guru sebelum pembelajaran. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan motivasi siswa dan pelatihan tambahan bagi guru untuk memaksimalkan efektivitas model discovery learning. Hasil ini diharapkan dapat memberikan panduan untuk perbaikan metode pembelajaran matematika di sekolah.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024