HEALTHY: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan
Vol. 3 No. 4 (2024)

PERAN NUNAS BAOS DALAM PROSES BERDUKA UMAT HINDU BALI: STUDI KASUS TERAPI RELIGIUS DAN SPIRITUAL

ARIANI, NI KETUT PUTRI (Unknown)
SANTOSA, I KETUT ARYA (Unknown)
MAHARDIKA, I KOMANG ANA (Unknown)
TRISNOWATI, RINI (Unknown)



Article Info

Publish Date
07 Nov 2024

Abstract

Grieving the death of a loved one is a universal experience influenced by cultural and spiritual factors. In Balinese Hindu culture, death is perceived as a temporary separation of the soul from the physical body, which shapes the grieving process. A notable ritual practiced among Balinese Hindus is nunas baos, a ceremony that enables family members to communicate with the deceased through a spiritual intermediary. This case study focuses on a 35-year-old Balinese woman navigating her grief after her father’s death and explores the impact of nunas baos on her emotional healing. The ritual involves specific prayers, offerings, and the presence of a medium, facilitating a connection between the living and the deceased. Observations revealed that nunas baos significantly aided the woman in processing her emotions, fostering a sense of comfort and resolution. By allowing her to express feelings of loss and receive messages purportedly from her father, the ceremony provided a framework for understanding her grief and moving toward acceptance. This study highlights the role of nunas baos within the broader context of spiritual therapy, emphasizing its potential benefits for mental health practices that incorporate cultural and religious values. As such, nunas baos not only serves as a coping mechanism for bereavement but also underscores the importance of integrating spiritual rituals into therapeutic approaches to enhance emotional well-being in culturally diverse contexts. ABSTRAKBerduka atas kematian orang yang dicintai merupakan pengalaman universal yang dipengaruhi oleh faktor budaya dan spiritual. Dalam budaya Hindu Bali, kematian dianggap sebagai pemisahan sementara jiwa dari tubuh fisik, yang membentuk proses berduka. Ritual penting yang dipraktikkan di kalangan umat Hindu Bali adalah nunas baos, sebuah upacara yang memungkinkan anggota keluarga berkomunikasi dengan almarhum melalui perantara spiritual. Studi kasus ini berfokus pada seorang wanita Bali berusia 35 tahun yang menjalani kesedihannya setelah kematian ayahnya dan mengeksplorasi dampak nunas baos terhadap penyembuhan emosionalnya. Ritual ini melibatkan doa khusus, persembahan, dan kehadiran medium, yang memfasilitasi hubungan antara yang hidup dan yang meninggal. Pengamatan mengungkapkan bahwa nunas baos secara signifikan membantu wanita dalam memproses emosinya, menumbuhkan rasa nyaman dan resolusi. Dengan mengizinkannya mengungkapkan perasaan kehilangan dan menerima pesan yang konon berasal dari ayahnya, upacara tersebut memberikan kerangka untuk memahami kesedihannya dan bergerak menuju penerimaan. Studi ini menyoroti peran nunas baos dalam konteks terapi spiritual yang lebih luas, menekankan potensi manfaatnya bagi praktik kesehatan mental yang menggabungkan nilai-nilai budaya dan agama. Dengan demikian, nunas baos tidak hanya berfungsi sebagai mekanisme mengatasi duka tetapi juga menggarisbawahi pentingnya mengintegrasikan ritual spiritual ke dalam pendekatan terapeutik untuk meningkatkan kesejahteraan emosional dalam konteks budaya yang beragam.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

healthy

Publisher

Subject

Description

HEALTHY: Jurnal Inovasi Riset Ilmu Kesehatan berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para guru, dosen, pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam disiplin ilmu yang berkaitan dengan Ilmu ...