Harmoni
Vol. 23 No. 2 (2024): July - December 2024

MEMBUMIKAN KARYA DAN AJARAN SYEKH ABDUSSAMAD DALAM LOKALITAS BUDAYA

Ai Rohayani (Unknown)
Safwandy Nugraha , Mulyawan (Unknown)



Article Info

Publish Date
31 Dec 2024

Abstract

AbstrakBuku ini mengeksplorasi kiprah dan karya-karya Syekh Abdussamad al-Palembani, seorang ulama besar abad ke-18 yang dikenal sebagai pelopor moderasi beragama berbasis hati. Melalui pendekatan filologi, sejarah, dan antropologi, buku ini membahas perjalanan hidup, karya, serta diaspora ajarannya yang tersebar luas di Nusantara dan Timur Tengah. Penulis menyoroti karya-karya monumental seperti Sirrussalikin dan Hidayatussalikin yang memadukan tasawuf dengan fikih, mencerminkan harmoni antara spiritualitas dan syariat. Buku ini juga mengkaji transformasi ajaran beliau dari teks tertulis menjadi tradisi lisan yang mengakar dalam budaya lokal, seperti tradisi Ratib Saman yang berkembang di berbagai daerah. Dengan fokus pada moderasi beragama, buku ini menampilkan bagaimana Abdussamad mendorong nilai-nilai toleransi, cinta tanah air, dan kerukunan sosial melalui pesan-pesan keagamaannya. Ajarannya yang berbasis hati menekankan pentingnya penyucian diri sebagai fondasi harmoni kehidupan. Buku ini juga mengungkap peran beliau dalam melawan penjajahan Belanda, menunjukkan bahwa spiritualitas dapat menjadi kekuatan dalam perjuangan kemerdekaan Dalam konteks kontemporer, buku ini menawarkan wawasan berharga untuk menghadapi isu-isu global seperti radikalisme dan intoleransi. Moderasi yang diajarkan Abdussamad menjadi relevan untuk membangun harmoni sosial di tengah perbedaan. Dengan pendekatan akademik yang komprehensif, buku ini menghidupkan kembali nilai-nilai Islam Nusantara yang universal dan abadi, memberikan inspirasi bagi masyarakat modern untuk menjalani kehidupan yang damai dan bermakna.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

harmoni

Publisher

Subject

Education

Description

Ruang lingkup jurnal ini meliputi: 1. Aliran, Paham dan Gerakan Keagamaan 2. Pelayanan Keagamaan 3. Hubungan Antarumat Beragama 4. Toleransi Umat ...