Kegiatan kepada masyarakat di Desa Cipicung yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Fakultas Ilmu Pangan Universitas Djuanda berfokus pada pendampingan inovasi pangan yang mencakup beberapa lingkup seperti pendidikan, kesehatan, dan sosial masyarakat. Masyarakat sadar akan pemanfaatan bahan baku lokal khas Desa Cipicung, salah satunya adalah jenis umbi yaitu ubi jalar. Umumnya ubi jalar hanya dimanfaatkan sebagai makanan yang dimasak dengan cara digoreng menjadi gorengan dan direbus atau dikukus. Pemanfaatan ubi jalar sebagai inovasi pangan telah banyak dilakukan diantaranya sebagai olahan nugget serta camilan stik ubi jalar. Pemilihan ubi jalar dalam pembuatan inovasi pangan berupa sistik dipilih karena ubi jalar mempunyai rasa manis jika dibandingkan komoditi umbi lainnya yang tumbuh di Desa Cipicung. Formula standardisasi yang digunakan mengacu pada penelitian sebelumnya serta dilakukan perubahan formula seperti adanya penambahan kacang hijau dengan tujuan memperkaya cita rasa serta berdampak pada kandungan nutrisinya. Penelitian ini menggunakan metode studi lapangan dengan metode pengumpulan data berupa observasi lapangan. Hasil penelitian menyatakan bahwa pendampingan inovasi olahan pangan berbahan lokal khas Desa Cipicung di daerah kampung Balakang berupa ubi jalar sebagai sistik ubu jalar (Sis-lar) dapat dilakukan dengan dilakukannya perbaikan pada tekstur dan kerenyahanya.
Copyrights © 2024