Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah variabel praktik evaluasi dan supervisi guru merupakan permasalahan yang ada di SMAN 1 Narmada. Fokus penelitian dibatasi pada program supervisi yang dilakukan di SMAN 1 Narmada dan bagaimana cara seorang supervisor di SMAN 1 Narmada melakukan proses supervisi guru. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian single case study. Teknik penelitian dilakukan dengan studi dokumen, wawancara dan observasi. Wawancara dilakukan dengan metode semi terstruktur. Sedangkan proses observasi dilakukan dengan metode unobstructive. Proses wawancara dilakukan dengan mengambil random sampel dari guru-guru yang mengajar di SMAN 1 Narmada. Observasi dilakukan dengan metode unobstructive, dimana proses observasi yang dilakukan tidak boleh mengganggu jalannya proses belajar mengajar di SMAN 1 Narmada. Proses pemeriksaan dokumen dilakukan dalam rangka melihat sejauh mana proses administrasi yang dilakukan dalam kegiatan supervisi di SMAN 1 Narmada sesuai dengan hasil wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa ternyata memang telah terjadi ketidaksesuaian antara bagaimana dokumen yang ada dan evaluasi supervisi yang harus dilakukan dengan realita proses di lapangan. Sehingga dibutuhkan perbaikan dalam hal mekanisme maupun teknis program supervisi di SMAN 1 Narmada agar dapat meningkatkan kualitas kinerja guru.
Copyrights © 2024