Penyakit Tidak Menular saat ini menjadi trending topik masalah kesehatan global serta menyumbang peningkatan morbiditas maupun mortalitas khususnya di negara-negara berkembang. Masyarakat masih beranggapan PTM tidak berbahaya, sehingga deteksi dini terhadap faktor risiko tidak dilakukan dengan baik. Deteksi dini harus dilakukan secara maksimal di Posbindu PTM sebagai sarana pemberdayaan masyarakat dalam wadah UKBM. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan kader dalam melakukan deteksi dini PTM di Posbindu harus terus menerus dilakukan. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam deteksi dini faktor risiko PTM. Metode pengabdian diawali dengan sosialisasi dan refreshing kader tentang PTM, pengukuran tekanan darah, lingkar perut, berat badan, dan tinggi badan, IMT, kadar kolesterol dan kadar glukosa serta tentang manajemen Posbindu PTM. Hasil pengabdian ini diperoleh rata-rata peningkatan skor pengetahuan responden pada post-test sebesar 26,4% dari rata-rata skor pengetahuan responden pada pre-test, yaitu dari skor 74,0 pada pre-test menjadi 93,5 pada post-test. Peningkatan kapasitas kader Posbindu harus terus menerus dilakukan sehingga kemampuan kader dalam mengenali secara awal PTM di Posbindu dalam upaya promotif dan preventif kejadian PTM dapat berjalan efektif serta meningkatkan motivasi masyarakat untuk aktif dalam pencegahan bersama-sama PTM di masyarakat.
Copyrights © 2024