Desa Colo yang terletak di gunung Muria memiliki tanaman obat khas yaitu parijoto aksesi Muria (Medinilla speciosa var. Muria), namun tidak semua penduduk  mengembangkannya menjadi sebuah produk unggulan dengan nilai tambah ekonomi. Padahal, Desa Colo memiliki berbagai wisata, mulai dari wisata religi hingga alam yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. Oleh karena itu, diadakan pelatihan penambahan komponen buah parijoto kering dalam produk wedang uwuh yang sudah banyak diminati oleh penikmat wedang, sehingga dapat pasarkan oleh masyarakat desa Colo dengan nilai jual yang lebih tinggi. Pelatihan ini dilakukan melalui metode ceramah, pembuatan wedang uwuh kering dan serbuk, pre-test dan post test kegiatan pelatihan pada bulan Agustus 2024 di Desa Colo, Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus. Ceramah dilakukan dengan pemberian materi tentang wedang uwuh dan pembuatannya kemudian dilanjutkan dengan diskusi. Pembuatan wedang uwuh dilakuakn langsung dari bahan kering yang sudah steril dan langsung dikemas dalam kemasan yang menarik. Berdasarkan hasil evaluasi pada pelatihan pembuatan produk wedang uwuh plus parijoto menunjukkan bahwa peserta pelatihan mengalami peningkatan pada pengetahuan umum, pengolahan, penyimpanan, dan manfaat ekonomi antara 98-100%. peserta pelatihan 91% berpendapat bahwa materi yang diberikan juga sangat menarik, 78% sangat mudah untuk dipahami dan sangat bermanfaat. Melalui pelatihan penambahan komponen parijoto aksesi Muria pada produk wedang uwuh, masyarakat dapat membuat produk wedang uwuh dengan kearifan lokal desa Colo yang telah dijual di toko dan gerai-gerai lokal disekitar tempat wisata.
Copyrights © 2024