JOURNAL OF EDUCATION SCIENCE
Vol 10, No 2 (2024): OKTOBER 2024

ANALISIS KURIKULUM DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NON-FORMAL DI BANDA ACEH

Suri, Murnia (Unknown)
Fajriati, Rafni (Unknown)
Mutiawati, Mutiawati (Unknown)
Mursyida, Citra Syifa (Unknown)



Article Info

Publish Date
30 Oct 2024

Abstract

Kurikulum merupakan seperangkat sistem rencana yang terdiri dari tujuan, materi, strategi pembelajaran, organisasi dan evaluasi dalam aktifitas pembelajaran sedangkan metode merupakan bagian dan strategi instruksional untuk menyajikan, menguraikan, memberi contoh dan latihan kepada siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran. Keduanya harus berjalan beriringan demi keberhasilan proses belajar mengajar tidak hanya pada pendidikan formal tetapi juga pada pendidikan non-formal. Kiddos English School (KES) dan KUMON adalah dua lembaga pendidikan non-formal yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran bahasa Inggris yang berbeda. Berdasarkan hasil pengamatan langsung di lapangan diketahui bahwa KES menerapkan kurikulum Merdeka PAUD dengan menerapkan metode Beyond Centre and Circle Time dan KUMON menggunakan kurikulum Pengembangan Metode KUMON dalam pelaksanaan pendidikannya melalui metode Self-Directed Learning. Dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Inggris, KES menjadikan para siswa sebagai sasaran dari proses pembelajaran sesuai dengan minat dan bakat mereka sedangkan pembelajaran bahasa Inggris di KUMON siswa belajar melalui latihan yang berkelanjutan. Kedua metode pembelajaran yang diimplementasikan memiliki kekurangan dan kelebihan namun secara umum kekurangan yang dimiliki dapat ditutupi dengan kelebihannya. Hal ini dibuktikan dengan pencapaian kemampuan bahasa Inggris dari peserta didik yang menempuh pendidikan di kedua tempat tersebut.Kata kunci: Kurikulum, pendidikan non-formal, pembelajaran bahasa InggrisCurriculum is a set of planning systems consisting of objectives, materials, learning strategies, organization and evaluation in learning activities while method is the instructional parts and strategies for presenting, explaining, giving examples and exercises to students in achieving learning goals. Both must go hand in hand for the success of the teaching and learning process not only in formal education but also in non-formal. Kiddos English School (KES) and KUMON are two non-formal educational institutions in Banda Aceh which have different curricula and method in English language learning. Based on the results of direct observations, it is found that KES implements the Merdeka PAUD curriculum by applying the Beyond Centre and Circle Time method while KUMON uses the KUMON Method Development curriculum in implementing its education through Self-Directed Learning method. In implementing the English language learning, KES directs the students as the target of the learning process according to their talents and interests and learning English at KUMON the students learn through continuous practice. These two-learning methods implementation have advantages and disadvantages yet in general the disadvantages can be solved by some advantages. This is proven by the evidence from the achievement of English language skills of students studying in those both places.Keywords: Curriculum, non-formal education, English language learning

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

jes

Publisher

Subject

Education

Description

The aim of the Journal of Education Science (JES), p-ISSN 2442-3106, e-ISSN 2615-5338 is to provide an international forum for the sharing, dissemination and discussion of research, experience and perspectives across a wide range of education, teaching, development, instruction, educational projects ...