Kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Permasalahan kesehatan khususnya masalah gizi buruk menjadi salah satu tantangan yang dihadapi dunia, terkhusus masalah stunting, wasting, underweight. Oleh karena itu, diperlukan pelayanan kesehatan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menyelesaikan permasalahan gizi di Indonesia. Penulis mengambil objek penelitian Puskesmas Lembang dalam menangani masalah gizi buruk di Desa Jangkurang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan didasarkan pada teori kualitas pelayanan menurut Parasuraman, Zeithaml, dan Berry (1988). Dari lima dimensi yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance dan empathy, hasil dari penelitian membuktikan bahwa kualitas pelayanan berada di kategori sangat baik. Sehingga, hipotesis yang diajukan penulis ditolak. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kualitas pelayanan kesehatan Puskesmas Lembang dalam penanganan gizi buruk di Desa Jangkurang, Kecamatan Leles, Kabupaten Garut terbukti sudah sangat baik, walaupun masih ada masalah-masalah lain yang menjadi faktor penyebab permasalahan gizi buruk di Desa Jangkurang masih cukup tinggi.
Copyrights © 2024