Penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3) upaya yang melibatkan manajemen, pekerja, kondisi dan lingkungan kerja dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Proyek Project Refinery Develompment Master Plan (RDMP) merupakan proyek strategis nasional. Data audit internal SMK3 yang dilakukan pada Juni tahun 2023 PT Rekayasa Industri pada proyek RDMP RU-V Balikpapan telah melakukan audit internal SMK3 dengan tingkat lanjutan 166 kreteria dan hasil tingkat pencapaian penerapan 89,15% kategori memuaskan. Dan pada elemen 2 pembuatan dan pendokumentasian rencana K3 terdapat 14 kriteria dan hasil audit internal terdapat 11 kriteria yang sesuai dan 3 kriteria tidak sesuai dengan hasil persentase 78% kategori baik. Dan pada elemen 7 standar pemantauan terdapat 17 kriteria dan hasil audit internal terdapat 12 kriteria yang sesuai dan 5 kriteria tidak sesuai dengan hasil persentase 70% kategori baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian tingkat lanjutan pada SMK3 elemen 2 strategi rencana K3 dan elemen 7 standar pemantauan di PT Rekayasa Industri. Penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara telah dilakukan kepada wakil manajemen, HSE engineer, dan perwakilan pengawas lapangan menggunakan triangulasi sumber dan teknik. Observasi dilakukan selama kegiatan pembangunan kilang berlangsung. Dokumentasi yang dioleh dari data perusahaan dan implementasi lanjut di lapangan. Hasil penelitian ini adalah penerapan tingkat lanjutan penerapan tingkat lanjutan SMK3 di proyek RDMP RU-V Balikpapan di PT Rekayasa Industri, dapat disimpulkan bahwa elemen 2 pembuatan dan pendokumentasian rencana K3 terdapat 14 kriteria dan memiliki ketercapaian penerapan 98% tingkat kategori memuaskan. dan pada elemen elemen 7 standar pemantauan terdapat 17 kriteria dan memiliki ketercapaian penerapan 91,3% tingkat kategori memuaskan. pada elemen 7 standar pemantauan tingkat penerapan memuaskan, namum pelaksanaan pelaporan belum optimal.
Copyrights © 2024