Perilaku tidak aman terjadi karena seseorang kurang mengerti terhadap keselamatan dan Kesehatan kerja pada pekerjaan masing-masing individu. Dampak yang ditimbulkan yaitu seseorang dapat mengalami kecelakaan kerja dan masalah Kesehatan. Berdasarkan hasil observasi awal terdapat beberapa pekerja pada bagian produksi pada saat yang bekerja dengan perilaku tidak aman yang disebakan oleh persepsi yang berbeda. Penelitian ini terfokus pada persepsi dengan perilaku tidak aman pada pekerja dengan jumlah 39 Orang. Penelitian menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional studi.. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengumpulan data terhadap variable dependen dan independent yang ada pada pekerja bagian produksi PT. Mulia Perdana MUPECO.Berdasarkan hasil uji chi-square, ditemukan hasil p value sebesar 0,00 (0,05). Oleh sebab itu, Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti dengan ini dinyatakan adanya hubungan yang signifikan antara persepsi dengan perilaku tidak aman. Hasil data Analisa ditemukan bahwa pekerja yang bersepsi baik pada bagian produksi terdapat 13 oarng (36,1) dan pekerja yang bersepsi buruk pada bagian produksi terdapat 23 orang (66,7) dari total keseluruhan 36 responden. Dan ditemukan bahwa pekerja berperilaku aman pada bagian produksi terdapat 12 orang (33,3) dan pekerja yang berperilaku tidak aman terdapat 24 orang (66,7) dari total keseluruhan 36 responden. Dari uji Chi-Square didapat hasil p value sebesar 0,00 (0,05) dengan ini dinyatakan adanya hubungan yang signifikat antara persepsi dengan perilaku tidak aman.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024