Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Analisis Kesiapsiagaan Pada Unit Pelaksanaan Teknis Penanggulangan Bencana Daerah IV Balikpapan Noeryanto, Noeryanto; Siboro, Impol; Marpaung, Rotua Catrina
IDENTIFIKASI Vol 8 No 1 (2022): IDENTIFIKASI
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v8i1.224

Abstract

Fire is an unwanted disaster that can cause losses from various parties and can also cost many lives. Fire disasters must be managed properly and planned and there must be an emergency response system in handling fires. Fire prevention can be realized by establishing a fire emergency response system, education on fire prevention, fire prevention procedures, and fire training. This study aims to determine the extent to which firefighters are prepared. The benefits of research provide input as material for evaluation and consideration in efforts to prevent accidents and work-related health problems. The research method is descriptive qualitative with observation and interview data collection techniques. The research location is at BPBD UPT PBD South Balikpapan. The results of this study can be concluded that the preparedness of existing officers is good, it can be seen from the existing organizational structure and the existing emergency response system there is a mismatch, from the observations made of preparedness decreasing due to the covid pandemic which causes training that should be carried out regularly. has periodically become hampered in recent months. The qualification standards of firefighters in this place also have a significant discrepancy, the average conformity with the qualification standards of firefighters has a value of 76%.
ANALISIS KESESUAIAN SARANA PENYELAMATAN DIRI PADA PT PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA DI BALIKPAPAN Siboro, Impol; Noeryanto, Noeryanto; Hardiyono, Hardiyono; Regina Yeusy , Olga
IDENTIFIKASI Vol 8 No 1 (2022): IDENTIFIKASI
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v8i1.226

Abstract

Rescue facilities are facilities used by residents and firefighters in an effort to save human lives and property in the event of a fire in a building and the environment. Based on the Regulation of the Minister of Public Works No. 26 of 2008 concerning Technical Requirements for Fire Protection Systems in Buildings and the Environment, self-rescue facilities consist of means of escape, emergency stairs, emergency lighting, evacuation route signs and temporary gathering places. In this case, PT Perusahaan Listrik Negara in Balikpapan, especially PT PLN (Persero) UP3 Balikpapan, has a multi-storey building consisting of 3 floors and there are several sources of danger such as the number of flammable materials in the room such as office furniture, office stationery, electronic equipment. and also flammable archival documents. The purpose of this study was to determine the suitability of the means of escape at the PT Perusahaan Listrik Negara building in Balikpapan. This study uses a descriptive method with a qualitative approach, to determine the suitability of the means of escape at the PT PLN (Persero) UP3 Balikpapan building, namely making descriptive by conducting field observations using a checklist form and conducting interviews with informants, then the results are analyzed using the percentage of conformity criteria assessment. From the results of the study, it was found that the value of the suitability of egress facilities was 100%, emergency stairs 75%, emergency lighting 83%, evacuation route signs 86%, temporary gathering places 60% with an average value of the suitability of self-rescue facilities in the PT PLN (Persero) UP3 building. Balikpapan is 80.8% with good category.
ANALISIS PEMENUHAN SISTEM TANGGAP DARURAT KEBAKARAN PADA PT. PEMBANGKIT JAWA BALI DI BALIKPAPAN Maslina, Maslina; Zainul , L.M; Noeryanto, Noeryanto; Lilis Suryanti , Jumdana
IDENTIFIKASI Vol 8 No 1 (2022): IDENTIFIKASI
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v8i1.227

Abstract

The Java Bali Power Plant in Balikpapan is one of the companies engaged in power plant operation and maintenance services, which have work activities that can trigger hotspots that can cause fires while the process is in progress. Because researchers want to know whether the existing Fire Emergency Response System at PT Pembangkit Jawa Bali is in accordance with existing standards or therefore an analysis of the fire emergency response system that exists in the company is needed. Based on secondary data, at PT Pembangkit Jawa Bali there has been a fire disaster in in 2016 as many as 1 case was only a small fire, a case that occurred at PT Pembangkit Jawa Bali. As a result of the fire incident in several areas, the production time was between 2 days and 5 days, which would reduce the electrical load that should have caused power outages in various areas. Damage to machines that must be repaired are replaced with new machines, as well as material losses that reach hundreds of millions. From the results of field observations and data from primary secondary data, it shows the results of the study so that the average Emergency Response System Fulfillment Rate is 89%. So it can be concluded that the fulfillment of the fire emergency response system at PT Pembangkit Jawa Bali in Balikpapan has an average fulfillment value of 81%. So the level of fulfillment is included in the "GOOD" classification according to the fire audit table of the Research and Development Center of the Ministry of Public Works Pd-T-11-2005-C which means all components are based on the fulfillment of the fire emergency response system as needed, but there are several criteria that are lacking.
EFEKTIVITAS PENGAWASAN PENGELOLAAN LIMBAH CAIR INDUSTRI DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA BALIKPAPAN Caniago, Andi Reni Hidayah; Rusba, Komeyni; Noeryanto, Noeryanto; Mulya, Widya; Pratamasari, Iin
IDENTIFIKASI Vol 9 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i2.274

Abstract

Pada industri terdapat potensi yang ditimbulkan dari kegiatan industri terhadap kondisi keselamatan dan kesehatan kerja serta lingkungan salah satunya adalah dampak buruk dari limbah cair yang dihasilkan industri sehingga perlu dilakukannya pengelolaan terhadap limbah cair industri dan pengawasan terhadap pengelolaan limbah cair industri. dengan itu peran dari instansi pemerintahan sangat penting yaitu salah satunya adalah melakukan pengawasan terhadap pengelolaan limbah cair industri yang dilakukan oleh pihak Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana efektivitas pengawasan pengelolaan limbah cair terhadap industri di Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan. Jenis penelitian ini adalah kualitatif, dengan data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung. Wawancara dilakukan kepada 3 informan yaitu Pejabat Pengawas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan. Hasil dari penelitian adalah penilaian efektivitas pengawasan pengelolaan limbah cair industri yang dilakukan di Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan dengan menilai kesesuaian Tahapan Pengawasan berdasarkan Standard Operating Procedure Pengawasan Penaatan Perizinan dan Peraturan Perundang-Undangan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan didapatkan nilai yaitu sebesar 89%. Berdasarkan pengolahan data yang digunakan, efektivitas pengawasan pengelolaan limbah cair industri di Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan didapatkan hasil dengan kategori yaitu baik sekali sesuai dengan persyaratan yang digunakan yaitu Standard Operating Procedure Pengawasan Penaatan Perizinan dan Peraturan Perundang-Undangan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang dikeluarkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
EVALUASI SISTEM PENANGGULANGAN TANGGAP DARURAT KEBAKARAN DI PT OSSIANA SAKTI EKAMAJU Sutomo, Eddy; Hardiyono, Hardiyono; Noeryanto, Noeryanto; Ramdan, Muhammad
IDENTIFIKASI Vol 9 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i2.275

Abstract

Semakin berkembang dan canggihnya teknologi setiap tahunnya, sehingga membuat banyaknya permintaan dari konsumen kepada perusahaan untuk melakukan pemasaran dengan jumlah yang banyak. Hampir seluruh peralatan yang digunakan untuk menghasilkan produk – produk menggunakan energi berupa listrik, kimia, panas, mekanik, dan lainnya yang bisa menimbulkan potensi kebakaran. Sistem tanggap darurat merupakan salah satu upaya pencegahan kebakaran dan kegiatan yang dilaksanakan dengan terencana, terkoordinir dan terpadu dalam waktu yang realtif singkat dengan tujuan untuk mencari, menolong, menyelamatkan jiwa atau harta benda serta bisa mengurangi dampak lingkungan akibat bencana. Penelitian ini difokuskan untuk melakukan penelitian pada Organisasi Tanggap Darurat, Prosedur Tanggap Darurat, dan Dokument Pelatihan Tanggap Darurat pada PT. Ossiana Sakti Ekamaju Balikpapan. Pendekatan penelitian ini dilakukan dengan metode penelitian deskriptif-kualitatif melalui metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, untuk mendeskripsikan hasil yang diperoleh disesuaikan dengan peraturan-peraturan yang berlaku. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa kesesuaian sistem tanggap darurat kebakaran mendapatkan 44%. Dapat ditarik kesimpulan kesesuaian pada sistem tanggap darurat kebakaran PT. Ossiana Sakti Ekamaju Balikpapan masuk dalam kategori “KURANG” bila melihat pada tabel audit kebakaran Puslitbang Departemen Pekerjaan Umum Pd-T-11-2005-C, Melihat dari variabel yang diteliti masih adanya kategori yang “KURANG” maka butuh adanya evaluasi lebih dalam lagi secara internal untuk membahas pada variabel yang tidak sesuai agar menjadi sesuai.
PENGENDALIAN BAHAYA DAN PENILAIAN RISIKO PADA AREA BENGKEL DI PT. MANDAU BERLIAN SEJATI ZAINAL ARIFIN BALIKPAPAN Firdaus, Irfan Rizq; Siboro, Impol; Noeryanto, Noeryanto; Fuadi, Yan
IDENTIFIKASI Vol 9 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i2.277

Abstract

Setiap tempat kerja pada umumnya mempunyai bahaya potensial yang cukup beragam dalam proses kerjanya. Bahaya potensial tersebut, apabila tidak dikendalikan dengan sebaik mungkin akan berpotensi untuk terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja. Oleh karena itu, bahaya potensial sebisa mungkin harus diminimalisir kemungkinan terjadinya, salah satunya melalui upaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Dealer memiliki serangkaian kegiatan servis mobil yang melibatkan berbagai macam peralatan yang berpotensi membahayakan keselamatan bagi pekerjanya. Untuk meminimalisir potensi bahaya yang ada di bengkel tersebut, oleh karenanya perusahaan wajib memiliki suatu sistem yang mengatur terkait identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian risiko atau bisa dikenal dengan Hazard Identification, Risk Assessment and Risk Control (HIRARC). Sejak berdirinya PT. Mandau Berlian Sejati Zainal Arfin sendiri belum pernah adanya di lakukan pengendalian bahaya dan penilaian risiko khususnya di area bengkel dimana bedasarkan pengamatan yang di lakukan menemukan bahaya yang dapat mengancam seperti bahaya kebakaran, kontak langsung dengan bahan bakar, lantai licin dan lain-lain. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, yakni penelitian yang bersifat deskriptif dan cenderung menggunakan analisis, dalam penelitian ini terdapat 10 narasumber terdiri dari 1 Orang Final Cheker, 2 Orang Leader Mekanik dan 7 Orang Mekanik. Dengan presentase sebelum dilakukan pengendalian tambahan Exreme 6%, High 26%, medium 65%, dan low sebanyak 3%. Setelah dilakukan pengendalian tambahan mengalami perubahan yang baik yaitu dengan nilai presentase risiko turun menjadi Medium 17%, dan Low sebanyak 83%.
IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN MUTU ISO 9001:2015 DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN DOKUMENTASI DI FAKULTAS VOKASI UNIVERSITAS BALIKPAPAN Fathoni, Nur; Zulfikar, Iwan; Noeryanto, Noeryanto; Liku, James Everd Adolf
IDENTIFIKASI Vol 9 No 2 (2023): November 2023
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v9i2.281

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 dalam meningkatkan pemahaman dokumentasi di Fakultas Vokasi Universitas Balikpapan. Penelitian berfokus pada bagaimana implementasi Sistem Manajemen Mutu klausul 7.5 informasi terdokumentasi ISO 9001:2015 di Fakultas Vokasi Universitas Balikpapan. adapun maksud dan tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui apakah implementasi sistem manajemen mutu ISO 9001:2015 dalam meningkatkan pemahaman dokumentasi di Fakultas Vokasi Univeristas Balikpapan ini sudah sesuai dengan ISO 9001 : 2015 klausul 7.5 tentang Informasi Terdokumentasi. Metode dalam penelitian ini kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Fakultas Vokasi Universitas Balikpapan mulai januari sampai maret 2022. Adapun objek penelitian ini yaitu seluruh tenaga pengajar serta staf Fakultas Vokasi Universitas Balikpapan, untuk pengumpulan data primer dilakukan wawancara terstruktur kepada 2 tenaga pengajar dan 4 staf fakultas, teknik pengumpulan data meliputi: Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukkan implementasi Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di Fakultas Vokasi memenuhi aspek yang diamati namun masih memiliki permasalahan pada tiap-tiap aspek yang diamati sehingga semua kekurangan harus diselesaikan dan mendapatkan nilai keseluruhan 60% terhadap klausul 7.5 informasi terdokumentasi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah Fakultas Vokasi Universitas Balikpapan perlu melakukan beberapa perbaikan terhadap permasalahan pada tiap-tiap aspek yang diamati yaitu melakukan penyempurnaan terhadap dokumen bagian struktur organisasi dan bisnis proses, menetapkan sasaran mutu serta memastikan bahwa sasaran mutu konsisten dengan kebijakan mutu dan konteks organisasi dalam penerapan yang berupa analisis swot dalam rencana strategi fakultas disesuaikan dengan kondisi sekarang, membuat SOP pendistribusian dokumen dan penyimpanan informasi terdokumentasi berbasis aplikasi web.
PENERAPAN ALAT PELINDUNG DIRI TERHADAP TENAGA KERJA DINAS PENANGGULANGAN KEBAKARAN DAN PENYELAMATAN KABUPATEN PENAJAM PASER UTARA Januardhana, Muhammad Rizky; Rusba, Komeyni; Noeryanto, Noeryanto
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.298

Abstract

Alat Pelindung Diri (APD) adalah alat-alat atau perlengkapan yang wajib digunakan untuk melindungi dan menjaga keselamatan pekerja saat melakukan pekerjaan yang memiliki potensi bahaya atau resiko kecelakaan kerja. Karya Tulis Ilmiah ini membahas tentang Kepatuhan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) Pada Tenaga Kerja Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Penajam Paser Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi fenomena yang mempengaruhi kepatuhan dalam pemakaian alat pelindung diri pada tenaga kerja pemadam kebakaran. Penelitian ini menggunakan jenis kualitatif dengan wawancara dan observasi langsung dengan menggunakan desain fenomenologi. Hasil dan pembahasan berdasarkan variabel yang berkaitan dengan kepatuhan pemakaian APD dapat disimpulkan bahwa kepatuhan informan dalam pemakaian APD tergolong baik, dikarenakan adanya pengawasan dan sanksi yang ketat. Peningkatan dan faktor pengetahuan, sikap, fasilitas perlu dilakukan agar kepatuhan pemakaian APD dapat sepenuhnya berjalan dengan baik.
PENILAIAN RISIKO PENGANGKATAN KONTAINER 20 FEET PADA PT. PELINDO IV CABANG BALIKPAPAN Junaedi, Muhammad Rizky; Siboro, Impol; Noeryanto, Noeryanto
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.343

Abstract

Pelabuhan merupakan pusat kegiatan perdagangan internasional dan transportasi laut, yang memainkan peran penting dalam perekonomian suatu negara. Perkembangan pelabuhan secara historis mencerminkan pertumbuhan perdagangan dunia dan kemajuan teknologi. Dalam beberapa dekade terakhir, terjadi peningkatan signifikan dalam kapasitas dan efisiensi pelabuhan di seluruh dunia, yang didorong oleh pertumbuhan perdagangan global dan penggunaan teknologi modern. Pelabuhan sendiri merupakan infrastruktur penting dalam kegiatan perdagangan dan logistik yang berperan sebagai titik transit untuk bongkar muat muatan dari kapal, truk, atau kontainer. Pada proses bongkar muat sendiri melibatkan penggunaan berbagai peralatan seperti Forklift, derek, crane, dan traktor. Di antara peralatan tersebut, Forklift menjadi salah satu alat yang vital dalam proses bongkar muat di pelabuhan. Tujuan dari penelitian ini untuk melakukan penilaian risiko terhadap operator Forklift pada pekerjaan pemindahan container 20 feet dan palet pada PT. Pelindo IV cabang Balikpapan. Jenis penelitian menggunakan telaah kualitatif menggunakan strategi observasional untuk pengenalan bahayanya untuk menilai bahayanya keselamatan dan kesehatan kerja di plant pelabuhan PT. PELINDO IV cabang Balikpapan. Penelitian ini diperoleh dari data primer dan sekunder. Pada data primer diperoleh dari hasil observasi lapangan, wawancara ataupun hasil penilaian. Sebaliknya data sekunder dapat dihasilkan dari data internal perusahaan, bahan pustaka, artikel, jurnal, dokumentasi ataupun dokumen penunjang lainnya. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pada aktifitas pengangkatan container 20 feet dan palet terdapat bahaya dan risiko yang teridentifikasi sebelum dilakukan pengendalian untuk risiko low tidak ada, medium sebanyak 4 risiko, high sebanyak 2 risiko, dan very high sebanyak 7 risiko dan setelah dilakukan risk control mengalami perubahan yaitu 5 low dan 8 medium.
IDENTIFIKASI BAHAYA DAN RISIKO PADA KEGIATAN BONGKAR MUAT DI PT PELINDO IV CABANG BALIKPAPAN Haerul, Haerul; Yuliana, Lina; Noeryanto, Noeryanto
IDENTIFIKASI Vol 10 No 1 (2024): Mei 2024
Publisher : Program Studi Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36277/identifikasi.v10i1.345

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi bahaya dan melakukan penilaian dan pengendalian risiko selama operasi bongkar muat dari kapal hingga area dermaga. Manfaat  masukan kajian PT Pelindo IV Balikpapan sebagai bahan evaluasi, khususnya untuk mengkaji tingkat risiko yang ditimbulkan oleh potensi bahaya dan risiko yang mungkin terjadi, untuk mencegah kecelakaan kerja dan untuk mencegah tugas pengemudi forklift dan pekerja bongkar muat operasi bongkar muat yang benar seperti pemuatan, pengangkutan barang, penerimaan, dan pengiriman. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Fasilitas penelitian terletak di cabang PT Pelindo IV Balikpapan, tepatnya di area bongkar muat. Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa dalam aktivitas bongkar muat memiliki 3 kategori penilaian risiko yaitu 51% low risk dan 49% medium risk. Proses bongkar membuka palka kapal memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 3 low risk dan 3 medium risk. Proses bongkar conventional stavedoring memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 9 low risk dan 8 medium risk. Proses bongkar cargodoring memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 3 low risk dan 3 medium risk. Proses bongkar delivery memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 2 low risk dan 2 medium risk. Proses muat receiving memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 2 low risk dan 2 medium risk. Proses muat cargodoring memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 3 low risk dan 3 medium risk. Proses muat conventional stevedoring memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 4 low risk dan 4 medium risk. Proses muat menutup palka kapal memiliki 2 kategori penilaian risiko yaitu 3 low risk dan 3 medium risk. Selanjutnya didapat pengendalian yang telah dilakukan pada aktivitas bongkar muat sesuai dengan hirarki pengendalian yang dominan dari subtitusi hingga dengan alat pelindung diri.