Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil
Volume 8 Nomor 3 Tahun 2024

Identifikasi Risiko Dalam Tahap Pelaksanaan Proyek Green Construction

Peginusa, Stefani Switly (Unknown)
Kandiyoh, Geertje Efraty (Unknown)
Sari, Dian Puspita (Unknown)
Soukotta, Dwars (Unknown)
Moningka, Olivia (Unknown)



Article Info

Publish Date
16 Dec 2024

Abstract

Konsep bangunan hijau adalah sebuah konsep pembangunan dimana perencanaan dan pelaksanaan proses konstruksi yang didasarkan pada dokumen kontrak untuk meminimalkan dampak negatif  proses konstruksi terhadap lingkungan agar terjadi keseimbangan antara kemampuan lingkungan dan kebutuhan hidup manusia untuk generasi sekarang dan mendatang. Dengan semakin maraknya penerapan bangunan hijau di Indonesia dan dukungan pemerintah lewat peraturan – peraturan yang ditetapkan, maka pembangunan  dengan konsep green construction akan terus berkembang. Namun karena rendahnya tingkat popularitas konstruksi bangunan hijau di Indonesia dan rendahnya kesadaran lingkungan masyarakat umum, terlebih lagi konsep pembangunan ini mempunyai ciri-ciri masa pembangunan yang lama, investasi yang besar, jumlah sumber daya manusia yang besar. Oleh karena itu, pelaksanaan konstruksi bangunan hijau pada proyek konstruksi di Indonesia, perlu melakukan manajemen risiko dengan lebih baik dan identifikasi risiko proyek di antara risiko-risiko proyek tersebut merupakan prioritas utama. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko – risiko yang dapat dialami dalam konstruksi bangunan green construction di Indonesia, menentukan hirarki dari risiko – risiko yang dialami tersebut. Metode penelitian dilakukan dengan survei metode Delphi selanjutnya untuk penentuan hirarki risiko menggunakan metode pair wise comparasion. Adapun jenis risiko yang teridentifikasi adalah 27 (dua puluh tujuh) jenis risiko dengan tingkatannya masing-masing. Tingkatan pertama terdapat 1 (satu) jenis risiko yaitu biaya proyek yang tidak terduga meningkat. Tingkatan kedua terdiri dari 25 (dua puluh lima jenis risiko). Sedangkan, tingkatan ketiga terdiri dari 1 (satu) jenis risiko yaitu ketentuan kontrak yang tidak jelas untuk klaim dan litigasi, risiko ini merupakan sumber dari semua risiko yang ada.

Copyrights © 2024






Journal Info

Abbrev

borneoengineering

Publisher

Subject

Civil Engineering, Building, Construction & Architecture

Description

Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil (ISSN Online 2581 - 1134) diterbitkan dua kali dalam setahun, pada bulan Juni dan Desember . Artikel tersebut dapat berupa produk penelitian , pemikiran ilmiah atau studi kasus dalam teknik sipil. ...