Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Identifikasi Awal Tujuan Wisata di Provinsi Sulawesi Utara bagi Kajian Manajemen Pariwisata Olivia Moningka; Hitapriya Suprayitno
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas Vol 3 (2019): Suplemen 1 : Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2050.368 KB) | DOI: 10.12962/j26151847.v3i0.5356

Abstract

Sumbangan sektor pariwisata bagi ekonomi daerah dan ekonomi nasional sangat signifikan. Oleh karena itu sektor pariwisata harus selalu dijaga keberadaannya agar selalu bisa berfungsi dengan baik dan semakin berkembang. Untuk itu Manajemen Pariwisata harus selalu dikembangkan. Langkah pertama adalah mengidentifikasi Destinasi Wisata di Provinsi Sulawesi Utara. Hasil identifikasi awal menunjukkan bahwa, dewasa ini, Destinasi Wisata Provinsi Sulawesi Utara banyak terdapat didaerah Minahasa. Destinasi Wisata yang ada cukup bervariasi dari Obyek Wisata Alam, Wisata Agrowisata, Wisata Budaya, Wisata Religi, dan Wisata Kuliner yang beragam. Destinasi Wisata yang terpopuler adalah Taman Laut Nasional Bunaken, Taman Nasional Tangkoko, Kota Tomohon, Danau Linow, Danau Tondano, Pasar Ektrim Tomohon, Bukit Kasih, dan Kota Manado. Jumlah Wisatawan Manca Negara pada kurun waktu Tahun 2014-2017 tumbuh dengan sangat pesat dengan asal negara didominasi oleh Tiongkok. Hal ini terutama disebabkan oleh dibukanya rute penerbangan langsung dari Tiongkok ke Manado.
Dimensions of the Pedestrians' Personal Territory in the "New Bendar 45" Urban Area in Manado – North Sulawesi, Indonesia Olivia Moningka; Sumarni Hamid Aly; Mubassirang Pasra; Muhammad Isran Ramli
Nusantara Science and Technology Proceedings 2nd Basic and Applied Science Conference (BASC) 2022
Publisher : Future Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/nstp.2022.2512

Abstract

The New Bendar 45 area in Manado - North Sulawesi is a shopping and office center that provides territories or spaces for pedestrians. This research, therefore, aims to determine the dimensions of the pedestrian's personal territory by observing their behaviors at the location in the morning, afternoon, and evening with the use of video and photo cameras. Person-centered Mapping technique was used for the analysis with the help of AutoCAD program. There are 17 dimensions of pedestrian's personal territories found, each with varying behavioral characteristics. These results are therefore useful as a reference when planning the pedestrian space requirements in the urban areas.
Analisis Bibliometrik Untuk Pengembangan Penelitian Terkait Green Construction Peginusa, Stefani Switly; Moningka, Olivia; Tendean, Cyntha; Raintung, Arnetha
Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Vol 1 No 1 (2024): Prosiding Seminar Nasional Produk Terapan Unggulan Vokasi Politeknik Negeri Manad
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Green construction merupakan bagian dari sustainable construction yang merupakan proses holistik yang bertujuan untuk mengembalikan dan menjaga keseimbangan antara lingkungan alami dan buatan. Dengan demikian green construction merupakan salah satu bagian terpenting untuk tercapainya sustainability dalam pelaksanaan konstruksi. Penelitian ini melakukan analisis bibliometrik untuk mengetahui perkembangan penelitian mengenai green construction dalam konteks sustainable construction melalui kata kunci green construction. Penyelidikan dilakukan diawal penelitian dengan web Dimensions untuk melihat perkembangan penelitian terkait kata kunci. Penelitian dilanjutkan dengan menggunakan teknik science mapping berdasarkan co-word analysis dengan aplikasi VOSviewer menggunakan database google scholar dan tahun tinjauan utama 2017-2023 berasal dari aplikasi Publish or Perish. Berdasarkan analisis bibliometrik. penelitian terkait green construction jarang ditemukan di tahun 2017 kebelakang tetapi mengalami peningkatan setelahnya. Hasil analisis juga menunjukan tidak ada keterkaitan langsung antar terms green construction dan sustainable construction, juga didukung dengan tingkat kemunculan (occurrence) dari terms yang didapat juga rendah. Hal ini menunjukan potensi pengembangan topik penelitian mengenai green construction dalam konsteks sustainable construction masih perlu ditingkatkan. Untuk mengkonfirmasi terkait hasil penelitian ini perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan menggunakan sumber database lain, analisis bibliometrik dengan teknik yang berbeda dan penelitian berikutnya juga dapat lebih dalam meneliti terkait risiko dalam penerapan green construction. Kata kunci—Green Construction, Sustainability, Bibliometric Analysis
Identifikasi Risiko Dalam Tahap Pelaksanaan Proyek Green Construction Peginusa, Stefani Switly; Kandiyoh, Geertje Efraty; Sari, Dian Puspita; Soukotta, Dwars; Moningka, Olivia
Borneo Engineering : Jurnal Teknik Sipil Volume 8 Nomor 3 Tahun 2024
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/be.v8i3.5856

Abstract

Konsep bangunan hijau adalah sebuah konsep pembangunan dimana perencanaan dan pelaksanaan proses konstruksi yang didasarkan pada dokumen kontrak untuk meminimalkan dampak negatif  proses konstruksi terhadap lingkungan agar terjadi keseimbangan antara kemampuan lingkungan dan kebutuhan hidup manusia untuk generasi sekarang dan mendatang. Dengan semakin maraknya penerapan bangunan hijau di Indonesia dan dukungan pemerintah lewat peraturan – peraturan yang ditetapkan, maka pembangunan  dengan konsep green construction akan terus berkembang. Namun karena rendahnya tingkat popularitas konstruksi bangunan hijau di Indonesia dan rendahnya kesadaran lingkungan masyarakat umum, terlebih lagi konsep pembangunan ini mempunyai ciri-ciri masa pembangunan yang lama, investasi yang besar, jumlah sumber daya manusia yang besar. Oleh karena itu, pelaksanaan konstruksi bangunan hijau pada proyek konstruksi di Indonesia, perlu melakukan manajemen risiko dengan lebih baik dan identifikasi risiko proyek di antara risiko-risiko proyek tersebut merupakan prioritas utama. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko – risiko yang dapat dialami dalam konstruksi bangunan green construction di Indonesia, menentukan hirarki dari risiko – risiko yang dialami tersebut. Metode penelitian dilakukan dengan survei metode Delphi selanjutnya untuk penentuan hirarki risiko menggunakan metode pair wise comparasion. Adapun jenis risiko yang teridentifikasi adalah 27 (dua puluh tujuh) jenis risiko dengan tingkatannya masing-masing. Tingkatan pertama terdapat 1 (satu) jenis risiko yaitu biaya proyek yang tidak terduga meningkat. Tingkatan kedua terdiri dari 25 (dua puluh lima jenis risiko). Sedangkan, tingkatan ketiga terdiri dari 1 (satu) jenis risiko yaitu ketentuan kontrak yang tidak jelas untuk klaim dan litigasi, risiko ini merupakan sumber dari semua risiko yang ada.