Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

PERANCANGAN SKYLINE PARKING TOWER (STUDI FENOMENA KEMACETAN JL. DR. SAM RATULANGI 1 MANADO) Soukotta, Dwars
MEDIA MATRASAIN Vol 15, No 1 (2018)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan  DR. Sam Ratulangi 1 Manado ini terus menjadi sorotan warga kota, karena kemacetannya. Banyak hal/fenomena yang menyebabkan lokasi ini selalu macet. Dampak dari fenomena ini pun sering dicari solusi. Namun solusi tersebut menghasilkan maslah baru. Terbatasnya lahan parkir menjadi imbas macet dan berdampak hilangnya pengunjung jika dilakukan penertiban. Sudah seharusnya lokasi ini memiliki zona parkir vertikal yang strategis.Penelitian ini diawali dengan obeservasi terhadap fenomena yang terjadi, tentu dilatarbelakangi dengan teori fenomenologi dari Christian Norberg Scuhlz. Data-data dikumpulkan baik secara real lapangan, maupun tanggapan media massa (cetak dan online). penyelesaian terhadap data-data tersebut dianalisis dengan pendekatan Teori Perancangan Arsitektur yakni Teori Keindahan Leon Batista Alberti. Hukum  conncinitas I, II yang dipaparkannya, diadopsi peneliti dalam pembuatan modular sistem parkir vertikal. Hukum conncinitas III peneliti mengambil konsep keindahan untuk melengkapi kekurangan teori fenomenology Christian Norberg Schulz yang tidak membahas soal keindahan.Hasil perancangan yakni kelengkapan suatu area parkir vertikal yang mengakomodir parkir kendaraan roda dua di sepanjang Jl. Dr Sam Ratulangi 1 Manado. Area parkir ini dibagi dalam tiga lokasi strategis, dengan perancangan modular yang aman, nyaman dan indah bagi pengunjung nantinya.
KLASIFIKASI RUANG TERITORI PUBLIK PADA RUMAH-RUMAH DI KAMPUNG JAWA TONDANO Studi Kasus di Lingkungan III Soukotta, Dwars; Waani, Judy O.; Rogi, Octavianus H.A.
MEDIA MATRASAIN Vol 11, No 2 (2014)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kampung Jawa Tondano memiliki permukiman yang unik dan berbeda dengan lokasi disekitarnya. Hampir sebagian besar rumah warga disana tidak menggunakan batas pekarangan yang tegas. Tujuannya agar hubungan silahturahmi selalu terjalin baik. Imbasnya warga bebas keluar masuk pekarangan yang bukan miliknya. Lantas, sebatas manakah warga mengelompokan ruang-ruang pada rumah mereka yang masuk teritori publik saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi ruang-ruang pada rumah warga di Lingkungan III Kampung Jawa-Tondano yang terkategori teritori publik saja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan keilmuan rasionalistik. informan ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kategori informan terdiri dari keluarga dan objek kasus. Jumlah informan sebanyak 11 kepala keluarga. Kasus objek dalam penelitian berjumlah 9 rumah. Sampel lokasi yakni lingkungan III. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah triangulasi, dimana teknik observasi menjadi teknik utama, sedangkan wawancara dan dokumentasi merupakan teknik pendukungnya. Teknik analisis data ialah memaknai hasil uji reflektif antara kerangka teoritik dengan pemaknaan indikasi empirik (Muhadjir, 1996). Ditunjang dengan kemampuan peneliti berargumentasi secara logik (Muhadjir 2002:80). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengklasifikasian ruang-ruang pada rumah warga menurut zona teritori publik  meliputi ruang teras depan, pekarangan/halaman rumah, warung dan toilet (KM/WC). Kata Kunci : Ruang, Teritori Publik, Keluarga
KARAKTERISTIK DAN MAKNA TERITORI TERAS RUMAH BERLABUH MASYARAKAT SERUI ANSUS (Studi Kasus permukiman rumah berlabuh masyarakat Serui Ansus Kota Sorong, Papua Barat) Sahambangun, Devy Sarah; Soukotta, Dwars
Jurnal Arsitektur ZONASI Vol 4, No 1 (2021): Vol. 4 Ni. 1 (2021): Jurnal Arsitektur Zonasi Februari 2021
Publisher : KBK Peracangan Arsitektur dan Kota Program Studi Arsitektur Fakultas Pendidikan Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/jaz.v4i1.30087

Abstract

Terrace is a transitional space into the house in general which functions as a waiting room or a place to relax. However, at the rumah berlabuh settlement of Serui Ansus community, the terrace has more functionality than the lounge or waiting room because the houses are above sea level. The terrace functions as a central point for many activities. The shape of the territory as an area for different activities is an interesting point for further research.  This builds upon the research of the Community Settlement Pattern of Serui Ansus (2014). This study Used a qualitative descriptive method, the data used is the result of case study observations with a sign language approach and open interviews in case studies on rumah berlabuh settlements of the Serui Ansus community in Klademak 2 Village, Sorong City. The results of this study indicate that the pattern of coastal settlements built on water forms a pattern of activities that occur on the space terrace with various activities, which form the characteristics and meaning of the terraced territorial spaces in the Serui Ansus settlement. There are 3 characteristics of the terrace shape with 3 models of boundary patterns with different meanings. Some of the terraces in some case studies are primary territories, but there are terraces that are secondary territories or are used by a group of people for socializing. 
Penerapan Model Pembelajaran Project Based Learning Jeanlly Adri Solang; Mita Erdiaty Takaendengan; Debi Christiani Sendow; Dwars Soukotta; Telly Hetty Isje Kondoj
Jambura Journal of Educational Management VOLUME 4 NOMOR 1 MARET 2023
Publisher : JURUSAN MANAJEMEN PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37411/jjem.v4i1.2535

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keunggulan dan kelemahan dari metode Project Based Learning dalam penerapannya di mata kuliah Manajemen Usaha Perjalanan Wisata dengan sub topik dampak kegiatsan pariwisata di program studi Usaha Perjalanan wisata diploma 3 Politeknik Negeri Manado. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Model pembelajaran Project Based Learning (PBL) ialah model pembelajaran yang berdsar pada masalah yang dialami oleh peserta didik pada proses mendapatkan ilmu pengetahuan . Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data observasi dan RPS. Dengan teknis tahapan-tahapan untuk diamati yang diterapkan sesuai materi di kelas oleh pendidik , bahwa model pembelajaran Project Based Learning memiliki keunggulan dan kelemahan . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran Project Based Learning di kelas semester 4 Program Studi Usaha Perjalanan Wisata di Politeknik Negeri Manado dengan Sub topik Dampak Kegiatan Pariwisata menunjukkan adanya keunggulan dan kelemahan. PBL lemah dalam proses pembelajaran pemecahan masalah tertentu, ada mahasiswa yang aktif dan tidak aktif, perlu ditunjang oleh buku referensi yang dapat dijadikan pemahaman dalam kegiatan pembelajaran. PBL tidak diberlakukan untuk semua materi pada mata kuliah yang sama di semester yang sama. Keunggulannya pemecahan masalah dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan dapat bertanggung jawab dalam pembelajaran yang mereka lakukan, jugga dapat mendorong melakukan evaluasi diri baik terhadap hasil belajar maupun proses belajar
OPTIMASI SISTEM HIBRID PV-DIESEL UNTUK MENGURANGI PENGGUNAAN BAHAN BAKAR DI DESA TAGALAYA, PULAU TAGALAYA, HALMAHERA UTARA Leony Ariesta Wenno; Marson James Budiman; Deitje S. Pongoh; Fitria Claudya Lahinta; Dwars Soukotta; Adelaida Joroh
Jurnal Elektrik Vol 2 No 1 (2023): Vol.2 No.1 1 Juni 2023
Publisher : Jurusan Teknik Elektro - Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pulau Tagalaya di Halmahera Utara merupakan salah satu pulau di Indonesia yang menggunakan energi hibrid diesel dan solar sel (PV) untuk memenuhi kebutuhan listrik penduduk desa. Pemda Kabupaten Halmahera Utara tidak memungut biaya pemeliharaan sistem karena rendahnya pendapatan warga. Hal ini dikarenakan mayoritas penduduknya adalah nelayan, buruh, dan petani. Oleh karena itu biaya pengoperasian sistem harus rendah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengoptimalkan pemakaian bahan bakar pada sistem PV-diesel hybrid dengan beban weekday dan weekend untuk menekan biaya bahan bakar dengan menggunakan metode Particle Swarm Optimization (PSO). Studi ini dibagi menjadi dua skenario, yaitu skenario diesel only dan skenario PV-diesel. Pada skenario diesel saja, dengan iuran wajib penduduk adalah Rp 50.400.000,00 dalam satu tahun dan total biaya bahan bakar per tahun adalah Rp 48.639.000,00, menyebabkan sisa biaya yang ditanggung penduduk desa Tagalaya hanya 3,49% dari iuran desa. Dalam skenario kedua hibrid PV-diesel, total biaya konsumsi bahan bakar tahunan adalah Rp0,00. Dari biaya utilitas dan total biaya konsumsi bahan bakar dalam skenario tersebut, penduduk desa Tagalaya bisa memiliki sisa biaya sebesar 100% dari pembayaran iuran desa.
Pengaruh Gradasi Pasir Terhadap Kekuatan Tekan dan Penyerapan Paving Blok Geopolimer Sandri L. Sengkey; Geertje E. Kandiyoh; Stefani S. Peginusa; Dwars Soukotta
Jurnal Serambi Engineering Vol. 9 No. 2 (2024): April 2024
Publisher : Faculty of Engineering, Universitas Serambi Mekkah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The quality of paving blocks is greatly influenced by many factors, one of which is sand as the constituent material. Sand has various types and different gradations based on grain size distribution. This difference in sand gradation is the focus of research to determine the effect of sand gradation on the compressive strength and absorption of geopolymer paving blocks made from fly ash. The geopolymer block paving mixture is made with a composition of 10M NaOH, a Na2SiO3/NaOH ratio of 2.5, an alkali activator/FA solution ratio of 0.4 and curing at ambient temperature. The test results show the influence of sand gradation on compressive strength and absorption. The highest compressive strength and lowest absorption values were obtained in the Z3-BP and Z2-AB mixtures. There is a relationship between compressive strength and absorption. The smaller the paving absorption value, the greater the compressive strength.
KLASIFIKASI RUANG TERITORI PUBLIK PADA RUMAH-RUMAH DI KAMPUNG JAWA TONDANO Studi Kasus di Lingkungan III Dwars Soukotta; Judy O. Waani; Octavianus H.A. Rogi
MEDIA MATRASAIN Vol. 11 No. 2 (2014)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35792/matrasain.v11i2.5583

Abstract

Kampung Jawa Tondano memiliki permukiman yang unik dan berbeda dengan lokasi disekitarnya. Hampir sebagian besar rumah warga disana tidak menggunakan batas pekarangan yang tegas. Tujuannya agar hubungan silahturahmi selalu terjalin baik. Imbasnya warga bebas keluar masuk pekarangan yang bukan miliknya. Lantas, sebatas manakah warga mengelompokan ruang-ruang pada rumah mereka yang masuk teritori publik saja. Penelitian ini bertujuan untuk mengklasifikasi ruang-ruang pada rumah warga di Lingkungan III Kampung Jawa-Tondano yang terkategori teritori publik saja. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan keilmuan rasionalistik. informan ditentukan dengan menggunakan teknik purposive sampling. Kategori informan terdiri dari keluarga dan objek kasus. Jumlah informan sebanyak 11 kepala keluarga. Kasus objek dalam penelitian berjumlah 9 rumah. Sampel lokasi yakni lingkungan III. Teknik pengumpulan data yang dilakukan ialah triangulasi, dimana teknik observasi menjadi teknik utama, sedangkan wawancara dan dokumentasi merupakan teknik pendukungnya. Teknik analisis data ialah memaknai hasil uji reflektif antara kerangka teoritik dengan pemaknaan indikasi empirik (Muhadjir, 1996). Ditunjang dengan kemampuan peneliti berargumentasi secara logik (Muhadjir 2002:80). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengklasifikasian ruang-ruang pada rumah warga menurut zona teritori publik  meliputi ruang teras depan, pekarangan/halaman rumah, warung dan toilet (KM/WC). Kata Kunci : Ruang, Teritori Publik, Keluarga
PERANCANGAN SKYLINE PARKING TOWER (STUDI FENOMENA KEMACETAN JL. DR. SAM RATULANGI 1 MANADO) Dwars Soukotta
MEDIA MATRASAIN Vol. 15 No. 1 (2018)
Publisher : Department of Architecture, Engineering Faculty - Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35792/matrasain.v15i1.21184

Abstract

Jalan  DR. Sam Ratulangi 1 Manado ini terus menjadi sorotan warga kota, karena kemacetannya. Banyak hal/fenomena yang menyebabkan lokasi ini selalu macet. Dampak dari fenomena ini pun sering dicari solusi. Namun solusi tersebut menghasilkan maslah baru. Terbatasnya lahan parkir menjadi imbas macet dan berdampak hilangnya pengunjung jika dilakukan penertiban. Sudah seharusnya lokasi ini memiliki zona parkir vertikal yang strategis.Penelitian ini diawali dengan obeservasi terhadap fenomena yang terjadi, tentu dilatarbelakangi dengan teori fenomenologi dari Christian Norberg Scuhlz. Data-data dikumpulkan baik secara real lapangan, maupun tanggapan media massa (cetak dan online). penyelesaian terhadap data-data tersebut dianalisis dengan pendekatan Teori Perancangan Arsitektur yakni Teori Keindahan Leon Batista Alberti. Hukum  conncinitas I, II yang dipaparkannya, diadopsi peneliti dalam pembuatan modular sistem parkir vertikal. Hukum conncinitas III peneliti mengambil konsep keindahan untuk melengkapi kekurangan teori fenomenology Christian Norberg Schulz yang tidak membahas soal keindahan.Hasil perancangan yakni kelengkapan suatu area parkir vertikal yang mengakomodir parkir kendaraan roda dua di sepanjang Jl. Dr Sam Ratulangi 1 Manado. Area parkir ini dibagi dalam tiga lokasi strategis, dengan perancangan modular yang aman, nyaman dan indah bagi pengunjung nantinya.
Analisis Percepatan Waktu Pada Proyek Pembangunan Sarana dan Prasarana SMA Negeri 1 Kalawat dengan Metode Crash Program Mycle Marcelino Wala; Dwars Soukotta; Endah Pangestuti Haryono; Pendekar Trio Lonan; Williano Waraney Wohos
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 5 No 3 (2023): JTST
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v5i3.626

Abstract

Tolak ukur keberhasilan proyek biasanya dilihat dari waktu keberhasilan yang singkat dengan biaya yang minimal tanpa meninggalkan mutu hasil perkerjaan. Oleh karena itu, dalam mengoptimasikan waktu dan biaya sangat perlu diperhatikan dalam perencanaan suatu proyek. Metode crash program merupakan salah satu cara yang bisa digunakan untuk mengoptimasi waktu dan biaya dalam suatu proyek. Penelitian ini menggunakan metode crashing. Crashing adalah proses pengujian, dengan dilakukannya percepatan pada kegiatan-kegiatan yang berada di jalur kritis suatu proyek. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh, pengujian yang dilakukan pada proyek pembangunan sarana dan prasarana SMA Negeri 1 Kalawat mengakibatkan bertambahnya biaya. Dari crashing diperoleh waktu penyelesaian 146 HK dengan total biaya proyek sebesar Rp. 2.562.129.862,36, sedangkan waktu penyelesaian normal 161 HK dengan total biaya proyek sebesar Rp. 2.535.364.551,60. Hasil crashing terjadi pereduksian waktu selama 15 HK dengan penambahan biaya total proyek sebesar Rp. 26.765.310,76. Kata kunci: keterlambatan pekerjaan, percepatan, crashing
Model Estimasi Biaya Dengan Cost Significant Model Proyek Peningkatan Jalan di Minahasa Tenggara Stefani Switly Peginusa; Geertje E Kandiyoh; Dian Puspita Sari; Dwars Soukotta; Mycle Wala
Jurnal Teknik Sipil Terapan Vol 6 No 1 (2024): E-ISSN: 2714-7843
Publisher : Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47600/jtst.v6i1.873

Abstract

Ketidaktepatan dalam perkiraan biaya dapat berakibat munculnya kendala-kendala dan dapat juga memicu hasil yang kurang maksimal dan potensi kerugian hingga terhentinya proyek. Cost Significant Model adalah model peramalan biaya konstruksi berdasarkan informasi dan data proyek terdahulu, lebih mengandalkan harga paling signifikan yang mempengaruhi biaya total proyek, kemudian diterjemahkan kedalam analisis regresi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komponen pekerjaan yang berpengaruh secara signifikan terhadap total biaya proyek, menentukan model estimasi biaya proyek dengan metode Cost Significant Model, dan mengetahui akurasi model dari model tersebut. Penelitian ini dilakukan pada proyek konstruksi peningkatan jalan di Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara. Data yang digunakan sebanyak 6 paket pekerjaan peningkatan jalan dari tahun 2020 sampai 2022. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif dan analisis infrensial. Pekerjaan perkerasan berbutir, perkerasan aspal dan struktur merupakan komponen pekerjaan yang berpengaruh secara signifikan terhadap total biaya proyek peningkatan jalan di Kabupaten Minahasa Tenggara. Diperoleh model estimasi biaya proyek dengan metode Cost Significant Model, yaitu Y = 1,264(X4) – 1,138(X5) + 1,881(X6) + 331.970,303. Tingkat akurasi model estimasi ini memiliki rentang nilai akurasi minimal -10,683% dan maksimal 7,558%. Berdasarkan klasifikasi AACE International tingkat keakuratan estimasi berada di kelas 2..