Salah satu bentuk partisipasi masyarakat dalam penyelenggaran pendidikan adalah dengan dibentuknya Komite Sekolah. Adanya pembentukan Komite Sekolah, masyarakat akan merasa memiliki sekolah. Komite Sekolah berperan sebagai sebuah badan mandiri yang mewadahi dan tempat untuk menyalurkan aspirasi prakarasa oleh masyarakat dalam membentuk kebijakan sekolah dan program sekolah di satuan pendidikan. Akan tetapi dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap tujuan dibentuknya Komite Sekolah, maka menyebabkan peran Komite Sekolah hanya terpaku pada permasalahan pembangunan gedung sekolah dan biaya pendidikan pada siswa saja. Begitu pula dengan Komite Sekolah pada SMP Negeri 1 Kaloran. Dalam hal ini, Komite Sekolah diberikan wewenang untuk mengelola Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) dari siswa. Namun metode yang digunakan dalam mengelola SPI masih menggunakan metode yang konvensional dan belum terhubung dengan koneksi baik nirekalbel atau pun jaringan lokal. Metode tersebut menimbulkan beberapa permasalahan yang cukup krusial. Berdasarkan permasalahan ditemukan, maka dalam kegiatan ini memberikan solusi dengan perlu dibuatnya sebuah sistem informasi berbasis website untuk mengelola Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI). Selain dengan adanya pengembangan sistem informasi, juga perlu adanya pendampingan dan pelatihan yang diberikan guna meningkatkan kapasitas dan kopetensi pengguna sistem. Dengan solusi yang ditawarkan, diharapkan mampu memitigasi sebagian permasalahan yang ditemukan.
                        
                        
                        
                        
                            
                                Copyrights © 2024