Pendahuluan: Dalam beberapa tahun terakhir, perhatian terhadap kesehatan mental di kalangan remaja semakin meningkat, terutama dalam konteks pendidikan Islam di Ma’had Al-Irsyad Lil Banat. Berdasarkan laporan dari WHO, masalah kesehatan mental saat ini dianggap sebagai krisis global yang memengaruhi sekitar satu dari tujuh anak berusia 10 hingga 19 tahun yang mengalami gangguan mental. Studi ini bertujuan untuk memberikan edukasi tentang kesehatan mental dan penyimpangan perilaku pada santri. Metode: Participatory Action Research (PAR) yang mencakup ceramah, diskusi, survei dan melibatkan 23 santri kelas 10 Program Melayu di Ma’had Al-Irsyad Lil Banat, Yala, Thailand. Hasil: Adanya peningkatan pemahaman santri terhadap pentingnya menjaga kesehatan mental serta kemampuan untuk mengenali tanda-tanda gangguan mental dan perilaku menyimpang. Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil meningkatkan kesadaran santri tentang kesehatan mental dari sudut pandang Islam.
Copyrights © 2024